Katakini.com - Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta bersama Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) DKI Jakarta menggelar doa bersama lintas agama, Kamis, (15/7/2021) malam secara virtual.

Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, Prof. Dede Rosyada mengatakan yerlepas dari upaya atau ikhtiar yang telah  dilakukan untuk menanggulangi Covid-19, doa membuat merasa tenang. Dan manusia bisa bermunajat kepada Tuhan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

"Doa bersama ini dilakukan, karena kita sebagai manusia mempunyai keterbatasan, ada batas batas tertentu yang kita tidak mampu menggapainya, hanya kepada Tuhanlah kita meminta, kita berkomunikasi dengan Tuhan, semoga dengan kita berdoa berharap kita senantiasa menjaga persatuan hingga tolong menolong menanggulangi dampak Covid-19," kata Dede.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengingatkan kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk senantiasa mawas diri dan tidak sombong.

Anies mengatakan, manusia adalah makhluk yang kecil. Pandemi Covid-19 beri pesan jika betapa kecilnua manusia. Betapa Manusia itu tidak boleh  ada kesombongan dalam diri manusia.

Virus covid 19 ini membuka mata dan hati sehingga kita menyadari bahwa dalam berprilaku, banyak banyaklah berdoa kepada Allah agar kita mengetahui hikmah dari musibah yang melanda di negeri ini.

"Saya juga ingin menyampaikan terimakasih atas dukungan Majelis-majelis agama yang juga ikut melaksanakan kegiatan doa Bersama  di tempat ibadah masiing-masing secara online, semoga dengan kita berdoa yang tulus, insyaAllah doa ini akan di kabulkan oleh Allah SWT," kata Anies.

Doa bersama diawali oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar yang dilanjutkan oleh doa yang dipimpin oleh masing-masing tokoh agama.