• News

Putin Cabut Larangan Penerbangan Turis ke Mesir

Asrul | Jum'at, 09/07/2021 07:32 WIB
Putin Cabut Larangan Penerbangan Turis ke Mesir Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Epa / Dmitri Lovetsky / Pool)

Jakarta, katakini.com - Presiden Vladimir Putin mencabut larangan Rusia atas penerbangan charter ke Mesir, enam tahun setelah menangguhkannya untuk keamanan nasional setelah kecelakaan pesawat, Kamis (08/07).

Penerbangan dihentikan setelah pesawat Metrojet yang membawa wisatawan Rusia kembali dari Sharm El-Sheikh ke St Petersburg meledak di Semenanjung Sinai pada Oktober 2015, menewaskan semua penumpang berjumlah 224 orang.

Rusia menyimpulkan pesawat itu dihancurkan oleh bom. Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Daesh mengaku bertanggung jawab.
Keputusan Putin mencabut larangan itu akan menjadi keuntungan bagi resor Mesir sepanjang tahun di Sharm El-Sheikh dan Hurghada yang menarik banyak orang Rusia di masa lalu.

"Rusia dan Mesir setuju untuk melanjutkan semua penerbangan dalam panggilan pada bulan April antara Putin dan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi," kata kepresidenan Mesir saat itu dilansir Middleeast, Jumat (09/07).

Mesir mengharapkan lebih dari satu juta turis Rusia selama 2021 karena penerbangan langsung antara kedua negara dilanjutkan, Wakil Menteri Pariwisata Ghada Shalaby mengumumkan pada saat itu.

Pendapatan pariwisata Mesir anjlok 70 persen karena krisis virus corona tahun lalu, menandai total pendapatan sebesar $4 miliar. Industri ini menyumbang hingga 15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut

FOLLOW US