• News

PPKM Darurat, Forum Ecoport Tanjung Priok Digelar Virtual

Yahya Sukamdani | Selasa, 06/07/2021 18:17 WIB
PPKM Darurat, Forum Ecoport Tanjung Priok Digelar Virtual Forum Ecoport Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Foto: Hubla/katakini.com

Katakini.com -  Kantor Orotitas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta kembali menggelar kegiatan Forum Ecoport bersama instansi terkait untuk menciptakan pelabuhan yang berwawasan lingkungan atau greenport.

Kegiatan ini telah dilaksanankan selama tiga tahun berturut-turut.

Hari ini, Selasa (6/7/2021), Forum Ecoport yang mengusung tema “Less Garbage, Better Port And Healthy Life” digelar secara virtual mengingat ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa dan Bali.

“Tujuan Forum Ecoport adalah Penerapan PWMS (Port Waste Management System) secara terintegrasi yang dilaksanakan di Pelabuhan-pelabuhan lain sehingga partisipasi kapal dan Pelabuhan lebih besar dalam rangka mewujudkan Green Port,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), R Agus H Purnomo.

Menurutnya, Forum Ecoport memberikan gambaran pelaksanaan penerapan manajemen pengelolaan sampah melalui PWMS di Pelabuhan Tanjung Priok kepada pelabuhan lain dan pencapaiannya termasuk permasalahan dan solusinya.

“Sehingga nantinya akan mewujudkan pelabuhan-pelabuhan berwawasan lingkungan,” ujar Agus.

Pelabuhan berwawasan lingkungan atau sering juga disebut dengan ecoport adalah istilah pelabuhan yang dalam manajemen dan operasionalnya memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan terutama lingkungan, jadi bukan hanya berbasis kepada secara bisnis semata.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala OP Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko mengungkapkaan saat ini pelabuhan Tanjung Priok telah membuat Sekretariat Bersama (Sekber) dalam menjalankan pelabuhan berwawasan lingkungan.

“Kami telah membuat Sekber yang terdiri dari Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok serta instansi Pemerintah dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa konsep Ecoport memiliki 4 pilar utama yang harus dikawal tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, namun di semua Pelabuhan di Indonesia.

“Ecoport memiliki empat pilar utama yang harus dikawal yaitu, pemenuhan semua persyaratan regulasi di bidang lingkungan hidup, penerapan sistem manajemen lingkungan, pelaksanaan green initiatives (inisiatif hijau), Keterlibatan stakeholders untuk mendukung upaya pemenuhan regulasi dan implementasi green initiatives di Pelabuhan,” tutupnya.

FOLLOW US