Jakarta, Katakini.com - Sedikitnya 17 orang tewas dan 40 orang terluka dalam sebuah insiden pesawat militer Filipina yang jatuh pada Minggu di provinsi Sulu, Filipina bagian selatan.

Pesawat yang sedang membawa pasukan itu jatuh setelah kehilangan kendali dari landasan pacu, kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Philstar.com.

Delfin mengatakan pesawat tersebut membawa 92 orang, termasuk tiga pilot dan lima awak lainnya. Kebanyakan dari mereka adalah personel militer.

Sebelumnya disebutkan total penumpang di dalam pesawat tersebut sebanyak 85 orang.

"Sejauh ini 40 orang terluka telah diselamatkan dan 17 orang meninggal telah ditemukan," kata Lorenzana.

Pesawat angkut Hercules C-130 tersebut mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat di landasan kecil di kota Patikul, di provinsi Sulu, sekitar tengah hari pukul 11.30 waktu setempat, kata Delfin.

“Pesawat tersebut meleset dari landasan saat mencoba mendapatkan kembali kekuasaan,” kata kepala staf angkatan darat Sobejana, dikutipd ari Straits Times.

Pesawat tersebut berangkat dari Cagayan de Oro, tempat mereka menjumlah sejumlah tentara yang selesai mengikuti training militer.

Kehadiran militer di Filipina bagian selatan cukup dominan mengingat di sini hadir kelompok-kelompok militan, termasuk kelompok pelaku penculikan dengan tebusan, Abu Sayyaf. (AA)