• Bisnis

Erick: Indonesia Harus Jadi Lumbung Pangan Dunia

Eko Budhiarto | Kamis, 01/07/2021 06:45 WIB
Erick: Indonesia Harus Jadi Lumbung Pangan Dunia Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir optimistis Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Terkait hal itu, kini tengah dilakukan pembenahan tata kelola industri pangan nasional.

Erick menyatakan, di tengah masa pandemi Covid-19, pertumbuhan sektor pangan tercatat masih positif.

"Saya rasa, fokus yang tidak kalah pentingnya yaitu kita bisa menjadi sektor produksi dunia. Kita harus bisa menjadi lumbung pangan dunia," urai Erick secara virtual, seperti dikutip media, Rabu (30/6/2021).

Menurut Erick, untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah tengah membenahi tata kelola industri pangan nasional, dimulai dari pengembangan program perikanan hingga pembangunan food estate.

Dia menilai, dengan pertumbuhan sektor pangan yang baik diiringi dengan perkembangan teknologi, Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.

"Walaupun offline product, tapi saya rasa ini jadi tren. Selain e-commerce, di Covid-19 ini yang cukup berkembang dan berkelanjutan ini sektor pertanian," ujar Erick.

Terkait isu pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bersama Kementerian BUMN terus mempercepat holding BUMN Pangan.

Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi mengatakan, perkembangan penggabungan BUMN pangan saat ini masuk dalam tahap pembentukan Panitia Antar Kementerian untuk penyusunan rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penggabungan BUMN Pangan.

"Menteri Erick sudah teken pembentukan Panitia Antar Kementerian tentang penyusunan rancangan penggabungan beberapa BUMN pangan yang akan dimerger dengan menggandeng beberapa kementerian teknis terkait," ungkap Arief beberapa waktu lalu.

Pembentukan Panitia Antar Kementerian yang telah ditandatangani Menteri Erick itu tertuang dalam surat keputusan Menteri BUMN No SK-144/MBU/05/2021 tanggal 5 Mei 2021, tentang panitia antar kementerian penyusunan rancangan PP tentang Penggabungan perusahaan PT Bhanda Ghara Reksa ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Penggabungan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri dan Penggabungan PT Perikanan Nusantara ke dalam Perusahaan Perikanan Indonesia.

 

FOLLOW US