• Bisnis

Perinus Ekspor Gurita Rp1,03 Miliar ke Jepang

Eko Budhiarto | Senin, 07/06/2021 08:40 WIB
Perinus Ekspor Gurita Rp1,03 Miliar ke Jepang Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNi (Persero) Arief Prasetyo Adi

Katakini.com - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi menyatakan, Perikanan Nusantara (Perinus) mengekspor gurita ke Jepang senilai Rp1,03 miliar.

RNI merupakan calon induk holding BUMN Klaster pangan. Sedangkan Perinus menjadi anggota di dalamnya. Namun, sebelum pembentukan holding tersebut, Perinus akan digabung dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo).

“Minggu ini Perinus lakukan Ekspor gurita ke Jepang setelah pekan sebelumnya Perikanan Indonesia (Perindo) melakukan ekspor ikan kembung dalam rangka memenuhi pesanan dari Thailand,” ujar Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi dalam keterangan, yang dikutip media, Minggu (5/6/2021).

Arief menjelaskan, ekspor Perinus pada 4 Juni 2021 ini berupa gurita beku 12.192,4 kg dengan total transaksi senilai Rp1,03 miliar. Hasil tangkapan yang diekspor dari mitra-mitra nelayan Perinus Cabang Makassar.

Semester pertama 2021 ini Perinus telah mengoptimalkan model bisnis perseroan melalui tiga kali ekspor perikanan ke Jepang. Yakni pada Februari, April dan Juni 2021.

Sebelumnya, Perindo mengekspor ikan ke Thailand untuk sesi pertama sebanyak 25.000 kg dan akan dilanjutkan tiga berikutnya, yaitu 50.000 kg, 50.000 kg, 25.000 kg hingga memenuhi permintaan sebanyak 150.000 kg. Total valuasi transaksi ekspor pada 4 sesi tersebut diperkirakan sebesar Rp4,59 miliar.

Perindo tetap mengoptimalkan ekspor perikanan, meski di tengah pandemi.

Arief menilai kegiatan ekspor perikanan ini merupakan upaya perbaikan model bisnis sebagai langkah awal menuju penggabungan BUMN Perikanan.

“Ke depan memang salah satu rencana model bisnis BUMN Perikanan yang akan dimerger adalah dengan mengoptimalkan offtake produk nelayan sekaligus meningkatkan pasar ekspor. Oleh karenanya sambil paralel proses penggabungannya, kinerja operasional tetap dimaksimalkan,” papar Arief.

FOLLOW US