• Bisnis

Bermanfaat Buat Kesehatan, Bar di Australia Sajikan Minuman Bebas Alkohol

Akhyar Zein | Sabtu, 29/05/2021 09:20 WIB
Bermanfaat Buat Kesehatan, Bar di Australia Sajikan Minuman Bebas Alkohol Minuman bebas alkohol yang dijual di Spirited Away, "toko minuman bebas alkohol" pertama di New York, 4 Maret 2021.(foto: voaindonesia.com)

Katakini.com - Sebuah bar baru di kota Melbourne, Australia, tampil layaknya bar biasa. Tapi satu hal yang membedakannya, bar itu menyajikan minuman yang bebas alkohol.

Stephen Lawrence, sang pemilik bar, mengatakan, "Ada banyak sekali jenis minuman, semua yang anda harapkan ada di bar normal, hanya saja ini tanpa alkohol.”

Lawrence mengatakan banyak konsumen yang bahkan tidak mengetahui perbedaan rasanya. "Bir dan minuman anggur ini diproduksi dengan cara yang sangat mirip dengan minuman-minuman beralkohol, jadi Anda dapat mencicipi rasa yang sama, dan anda dapat memiliki pengalaman sosial yang sama seperti kalau anda minum minuman beralkohol,” jelasnya.

Sementara penjualan minuman beralkohol meningkat selama pandemi, permintaan akan minuman-minuman bebas alkohol juga membubung dengan berlipat gandanya penjualan minuman keras, anggur dan bir nonalkohol dalam 12 bulan ini.

Gabriella Rush, penjual minuman keras dari jaringan Dan Murphy, mengemukakan, “Setiap hari, kami menerima kedatangan pelanggan yang benar-benar antusias dan mencari minuman nonalkohol itu.”

Tren ini mengubah tampilan toko-toko minuman keras. Minuman bebas alkohol kini dijajakan di rak-rak toko tersebut. Rush mengatakan, "Kami harus menata ulang toko secara drastis. Ada banyak tempat yang harus disiapkan untuk berbagai opsi minuman nonalkohol.”

Perusahaan bir bebas alkohol milik Andy Miller melipatgandakan produksinya hampir setiap bulan. Miller mengemukakan, "Kami tidak dapat memproduksinya cukup cepat untuk memenuhi permintaan.”

Sementara itu penulis dan jurnalis Jill Stark tidak lagi minum alkohol setelah ia terlalu banyak minum minuman tersebut pada masa mudanya. Stark menjelaskan, "Saya dituduh bukan orang Australia karena tidak minum-minum, bahwa saya membosankan, dan bahwa saya tidak dapat dipercaya.”

Tetapi berhenti minum minuman keras bukanlah hal yang ia sesali. Ia mengatakan, "Saya menjadi orang yang jauh lebih baik kalau saya tidak minum. Kesehatan jiwa saya meningkat pesat.”

Meskipun manfaat kesehatannya jelas, banyak orang yang telah berhenti minum minuman keras yang merindukan sisi sosial dari kunjungan ke bar.

Stark juga mengatakan, "Saya benar-benar merindukan ritual dan kesempatan untuk minum-minum di penghujung hari. Saya dapat melakukannya dengan minum sampanye nonalkohol, atau bir dingin bebas alkohol pada hari yang panas.” Suatu langkah lebih sehat yang patut dicoba. (voaindonesia)

FOLLOW US