• News

Korban Kapal Tenggelam, Tim Nigeria Temukan 30 Mayat

Asrul | Jum'at, 28/05/2021 12:03 WIB
Korban Kapal Tenggelam, Tim Nigeria Temukan 30 Mayat Ilustrasi kepal tenggelam.

Nigeria, katakini.com - Petugas penyelamat Nigeria menarik lebih dari tiga lusin mayat dari air pada Kamis (27/5) setelah perahu sungai yang penuh sesak tenggelam, menyebabkan lebih dari 150 orang hilang dan dikhawatirkan tenggelam.

Korban selamat dan pejabat mengatakan hanya 20 orang yang diselamatkan pada hari Rabu ketika perahu kayu yang mengangkut penumpang ke pasar pecah dan tenggelam saat melakukan perjalanan antara negara bagian Niger tengah dan Wara di negara bagian Kebbi barat laut.

"Sembilan mayat telah ditemukan. Sejauh ini 45 mayat telah ditemukan. Pencarian berlanjut untuk menemukan lebih banyak mayat," kata Abubakar Shehu, seorang pejabat lokal yang mengawasi operasi penyelamatan, mengatakan kepada kantor berita AFP.

Tragedi perahu sungai biasa terjadi di perairan Nigeria sebagian besar karena kepadatan penduduk, cuaca dan kurangnya perawatan, tetapi korban hari Rabu akan menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Muhammadu Buhari pada Rabu menyebut kecelakaan itu menghancurkan setelah otoritas perairan pedalaman negara itu mengatakan hanya 20 orang telah diselamatkan dan 156 lainnya masih hilang.

Ali Ibrahim Garba, mengenakan jaket pelampung oranye berdiri di dekat perahu kayu di tepi sungai, mengatakan penyelamat masih mencari orang hilang setelah menyelamatkan sebanyak yang mereka bisa.

"Saat ini kami sedang mencari tiga orang, satu laki-laki dan dua perempuan," katanya kepada AFP.

Manajer lokal agen NIWA Yusuf Birma mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa kapal itu penuh sesak dengan sekitar 180 orang dan tenggelam satu jam dalam perjalanannya.

Administrator distrik setempat, Abdullahi Buhari Wara, mengatakan, kapal itu juga memuat karung pasir dari tambang emas.

NIWA telah melarang berlayar pada malam hari di sungai untuk menghentikan kecelakaan dan mengatakan kapal yang kelebihan muatan adalah pelanggaran pidana, tetapi nakhoda dan awak kapal sering mengabaikan peraturan tersebut.

Awal Mei, 30 orang tenggelam ketika sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di negara bagian Niger.

Perahu yang membawa 100 pedagang lokal juga terbelah menjadi dua saat badai saat mereka kembali dari pasar lokal.

Niger, sungai utama Afrika Barat yang melintasi Guinea ke Delta Niger di Nigeria, merupakan rute perdagangan lokal utama untuk beberapa negara. (AFP/Aljazeera)

Keywords :

FOLLOW US