• News

Utang Luar Negeri Turun 0,4 Persen

Akhyar Zein | Sabtu, 22/05/2021 10:01 WIB
Utang Luar Negeri Turun 0,4 Persen Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono (foto: rri.co.id)

Katakini.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai USD 415,6 miliar pada akhir kuartal I 2021.

Angka ini turun 0,4 persen dibandingkan posisi ULN triwulan IV 2020 yang mencapai USD 417,5 miliar.

Direktur Eksekutif - Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan perkembangan ini didorong penurunan posisi ULN pemerintah.

Meski begitu, secara tahunan, ULN triwulan I 2021 naik 7,0 persen dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya yakni 3,5 persen.

“Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I 2021 tetap terkendali,” ujar Erwin dalam keterangan tertulis, Jumat.

Selama kuartal pertama ini, sambung dia, ULN pemerintah mencapai USD 203,4 miliar atau lebih rendah 1,4 persen dibandingkan dengan posisi pada kuartal IV 2020.

Dia mencatat, penurunan tersebut antara lain karena pelunasan atas pinjaman yang jatuh tempo selama periode Januari hingga Maret 2021, yang sebagian besar merupakan pinjaman bilateral.

Namun, dia menjelaskan secara tahunan, angka tersebut tumbuh 12,4 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, 3,3 persen.

Hal ini, jelas Erwin, didukung kepercayaan investor asing yang tetap terjaga, sehingga mendorong aliran masuk modal di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik.

Selain melalui SBN, menurut dia, pemerintah juga melakukan penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri, baik dari bilateral, multilateral, maupun komersial, dalam upaya mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selain itu, juga belanja di sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 17,1 persen dari total ULN pemerintah, kata dia.

Sementara dia mencatat, sektor jasa pendidikan sebesar 16,32 persen, sektor konstruksi sebesar 15,3 persen, dan sektor jasa keuangan dan asuransi senilai 12,9 persen.

"Posisi ULN Pemerintah kuartal I 2021 relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN Pemerintah," tutur Erwin.(AA)

Keywords :

FOLLOW US