• Bisnis

Nestle Tambah Investasi USD220 Juta di Indonesia

Akhyar Zein | Jum'at, 21/05/2021 09:30 WIB
Nestle Tambah Investasi USD220 Juta di Indonesia Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat meresmikan groundbreaking pabrik baru Nestle (foto: industry.co.id)

Katakini.com – Nestle, salah satu produsen susu terbesar dunia menambah investasinya di Indonesia sebesar USD220 juta untuk mendirikan satu pabrik baru dan memperluas tiga pabrik yang sudah ada.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pabrik baru Nestle didirikan di Bandaraya Batang, Jawa Tengah.

Sedangkan perluasan pabrik dilakukan di Panjang Lampung), Kejayan (Jawa Timur), dan Karawang (Jawa Barat).

PT Nestle Indonesia merupakan perusahaan asal Swiss yang sudah berdiri di Indonesia sejak 1971.

Hingga kini perusahaan itu sudah mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan.

"Pemerintah mengapresiasi Nestle, karena meski masih dalam masa pandemi Covid-19, animo melakukan perluasan investasi bahkan membangun pabrik baru terus dilakukan,” ujar Menteri Bahlil dalam siaran pers, Kamis.

Perluasan ketiga pabriknya dilakukan pada 2020 dengan nilai investasi sebesar USD100 juta.

Dengan perluasan ini, kapasitas pabrik meningkat 25 persen menjadi 775.000 ton per tahun.

Menurut Menteri Bahlil meningkatnya investasi dari Swiss, negara asal Nestle, pada kuartal I 2021 juga menandakan kepercayaan dunia internasional pada Indonesia.

Di Indonesia, Nestle juga menjalin kerja sama dengan UMKM, khususnya para peternak sapi.

Perusahaan ini menggunakan susu segar lebih dari 750.000 liter per hari dari 26.000 peternak sapi perah yang tergabung di 42 koperasi.

“Pada akhirnya ini bermanfaat bagi peternak sapi perah dan ekonomi pedesaan di Jawa Tengah,” ujar Menteri Bahlil.

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar menyampaikan meskipun terjadi pandemi Covid-19, dia tetap optimistis melihat peluang pertumbuhan di Indonesia.

“Investasi pabrik baru dan perluasan kapasitas pabrik kami yang ada, merupakan bukti komitmen jangka panjang kami untuk terus berinvestasi di Indonesia,” ujar dia.

“Kami ingin menggunakan sebanyak mungkin bahan baku lokal, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi yang aman dan lezat bagi konsumen kami,” ujar Ganesan.(AA)

FOLLOW US