• News

Kementan: Stok dan Harga Cabai Bawang Jelang Hingga Pasca Idulfitri Aman

Asrul | Rabu, 19/05/2021 10:25 WIB
Kementan: Stok dan Harga Cabai Bawang Jelang Hingga Pasca Idulfitri Aman Ilustrasi Bawang Merah

Jakarta, katakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mengendalikan pasokan dan harga 11 komoditas pangan strategis jelang hingga pasca Idulfitri 1442 H. Termasuk pada komoditas aneka cabai dan bawang merah yang tidak bergejolak pada lebaran tahun ini.

Harga cabai merah keriting pada H-3 lebaran Rp 35.000 menjadi Rp 30.000 pada H-1 dan terus turun hingga Rp 20.000 pada H+4 lebaran. Hal yang sama juga terjadi pada cabai merah besar yang mulanya Rp 50.000 per kg turun menjadi Rp 35.000 per kg hingga Rp 25.000 per kg.

Cabai rawit merah pun demikian, sempat menyentuh Rp 50.00 per kg pada H-3 namun kembali turun menjadi Rp 40.000 per kg pada H-1 dan Rp Rp 33.000 per kg pasca lebaran.

Cerita yang sama pada komoditas bawang merah dan bawang putih yang harganya cenderung lebih stabil jelang hingga pasca lebaran. Harga bawang merah pada kisaran Rp 20.000-23.000 per kg dan bawang putih Rp 18.000-19.000 per kg.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan, semua keberhasilan itu tak lepas dari kinerja semua pihak. Khususnya Jajaran Kementerian Pertanian yang telah mengkalkulasikan kebutuhan dan ketersediaan secara tepat sejak Januari 2021 serta melakukan upaya-upaya nyata antisipasi stok.

Beberapa upaya nyata yang telah dilakukan Ditjen Hortikultura, dalam pengamanan pasokan dan harga khususnya aneka cabai dan bawang antara lain mengawal dan memastikan luas tanam cabai bulan Oktober 2020-Februari 2021 mencukupi kebutuhan produksi bulan April-Mei dan luas tanam bawang merah bulan Januari-Februari mencukupi kebutuhan produksi bulan April-Mei.

Kementan memprediksi hasil produksi bawang merah di bulan April-Mei tidak mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan di bulan tersebut, namun secara kumulatif masih dapat dipenuhi dari stok bulan sebelumnya serta ditopang dengan hasil panen yang cukup berlimpah di Madura untuk pengamanan stok di off season, jika luas tanam tidak mencukupi maka kebutuhan masih mampu dipenuhi dari stok hasil panen bulan sebelumnya.

Ditjen Hortikultura juga mengalokasikan bantuan pengembangan kawasan cabai seluas 5.095 hektare dan bantuan benih seluas 1.055 hektare pada tahun 2020 yang sebagian besar tertanam pada akhir tahun 2020. Bantuan kawasan bawang merah seluas 3.900 hektare dan bawang putih2.500 hektare. Dibarengi dengan Gerakan Pengendalian OPT dan Dampak Perubahan Iklim (DPI) pada beberapa wilayah sentra cabai bawang sehingga produksi terjaga.

Dengan keberhasilan upayanya itu, Anton juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dengan stok dan harga yang stabil masyarakat dapat menjalankan ibadah ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan nyaman.

"Kita patut berbangga hati atas keberhasilan itu, namun tak boleh lengah mengawal pertanaman dan produksi untuk memastikan ketersediaan Idul Adha juga aman," pungkasnya.

FOLLOW US