• Kesra

Sinergi dan Komunikasi jadi Kunci Mengabdi untuk Negeri

Budi Wiryawan | Senin, 17/05/2021 21:45 WIB
Sinergi dan Komunikasi jadi Kunci Mengabdi untuk Negeri RSPI Sulianti Saroso

Katakini.com - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso menggelar Halalbilhalal yang digelar di Ruang Auditorium pada Senin (17/5/2021) pagi secara online dan offline.

Acara yang bertema "Jadikan Momentum Idul Fitri Mewujudkan Sinergitas RSPI Sulianti Saroso Mengabdi Untuk Negeri" ini dibuka secara resmi oleh Direktur Utama RSPI dr. Mohammad Syahril, Sp.P. MPH.

Dalam arahannya, dr Syahril menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi dalam lingkungan keluarga besar RSPI Sulianti Saroso agar bisa lebih berdaya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Siapapun, mulai dari Direktur Utama hingga level terbawah harus bersinergi dan berkomunikasi dengan baik dalam rangka mengabdi untuk negeri," kata Mantan Dirut RSUP Dr Muhammad Hoesin Palembang ini.

"Hal inilah yang bakal mengantar RSPI Sulianti Saroso menjadi Center of Excellence," sambungnya.

Hikmah Halalbilhalal dibawakan oleh Prof Dr dr H Yuwono, M.Biomed dengan mengambil tema "Membangun Karakter Unggul Bermartabat".

dr Yuwono diawal membedah kasus pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda Indonesia, dari awal, mutasi hingga pilihan perlindungan dari pandemi global ini.

dr Yuwono mengatakan, Sehat itu secara fisik Tidak Lemas, Nafsu Makan Bagus dan Bisa Tidur Tanpa Obat Tidur. Selain itu Pikiran Positif, Sikap Santun, Lisan berkata baik, Badan ringan untuk bekerja dan beribadah serta Hati bersyukur dengan Tanda utamanya adalah tidak mengeluh.

"Produktif itu Talents atau pola bakat atau syakilah adalah karunia Allah yang spesifik bagi setiap orang agar ia bisa mencari nafkah sesuai passionate-nya," kata dr Yuwono.

Passionate adalah seseorang yang merasakan enjoy dan rela berkorban demi yang dikerjakannya. Orang yang produktif adalah orang yang bekerja dengan passionate dan agility yaitu lincah dan adaptif.

Ia juga memaparkan kriteria hingga disebut miliki Akhlak atau Karakter Baik, yaitu Hidup tidak ada nilainya tanpa adanya akhlak atau karakter yang baik. Akhlak adalah perilaku yang otomatis, sudah menjadi kebiasaan yang didasari iman.

"Karakter yang didasari akal namanya etika dan Karakter yang didasari budaya namanya moral," kata dr Yuwono.

"Orang yang berakhlak sudah mencakup beretika & bermoral, tetapi belum tentu sebaliknya," sambungnya.

Ia pun menjelaskan soal Bahagia yaitu Bahagia itu di hati, terpancar ke raga, pikiran, perasaan dan tampak sebagai gambaran (aura) yang mempengaruhi lingkungannya

"Orang yang bahagia merasakan setiap detiknya adalah kebaikan Ketika senang ia bersyukur, ketika susah ia bersabar," tutup dr Yuwono.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Direksi RSPI Sulianto Saroso, Dewan Pengawas, Pejabat Struktural dan Pegawai. Tamu dalam acara ini adalah penyanyi Sarwana.(sf)

FOLLOW US