Katakini.com - Sedikitnya 300 orang Israel menggelar unjuk rasa di Tel Aviv, Sabtu (15/5/2021).
Mereka mendesak pemerintah untuk gencatan senjata dengan faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza.
Mengutip darti Surat kabar Yedioth Ahronoth, kantor berita Anadolu melaporkan, Minggu (16/5/2021) bahwa unjuk rasa yang diorganisir oleh Standing Together Movement Israel di Tel Aviv, menekan pemerintah Israel untuk menyepakati gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Hamas.
Sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak dan 22 perempuan, tewas dan 950 lainnya terluka sejak Israel memulai serangan udara di Gaza pada 10 Mei.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh wilayah kota pada 1980, tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.