Masjid Al-Azhar tetap menggelar shalat Idul Fitri secara terbatas di halaman luar dengan menerapkan protokol kesehatan, di antaranya seperti aturan wajib pakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk kompleks rumah ibadah tersebut.
Pengecekan suhu tubuh, dilakukan oleh beberapa petugas di tempat pintu masuk jamaah dan pintu masuk untuk para pengendara motor.
Tidak hanya pengecekan suhu, seluruh jamaah yang ikut shalat Idul Fitri di Masjid Al-Azhar juga mengenakan masker dan menjaga jarak saat mulai melebarkan sajadahnya mengikuti slot-slot tempat yang telah disediakan oleh penyelenggara.
Dari pengeras suara, penyelenggara shalat Idul Fitri meminta jamaah untuk tidak membuat barisan/saf sendiri sehingga aturan protokol kesehatan seperti jaga jarak tetap dapat dipatuhi.
Sejak pintu masjid mulai terbuka untuk jamaah, sejumlah petugas, mulai dari petugas keamanan masjid sampai kepolisian juga tersebar di lokasi untuk mengatur orang-orang yang akan shalat di Masjid Al-Azhar.
Seperti diberitakan antaranews, jamaah banyak yang terlihat membatasi komunikasi atau tidak saling bercakap-cakap, serta membawa alat shalat seperti sajadah sendiri, yang kesemuanya ditujukan agar menekan risiko penyebaran COVID-19.