Katakini.com - Indonesia mengutuk serangan yang menyasar sekolah Sayed Al-Shuhada di Kabul, Afganistan, Sabtu.
Peristiwa itu menewaskan 58 orang tewas dan lebih dari 150 orang luka-luka, dengan kebanyakan korban yakni anak perempuan.
"Duka cita dan simpati yang mendalam terhadap keluarga korban dan seluruh rakyat Afganistan," ungkap Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam akun Twitter resminya, Minggu malam.
Indonesia, kata Kemlu, akan terus mendukung upaya memerangi terorisme dan mewujudkan perdamaian di Afganistan.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mir Wais, ledakan terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat ketika para murid akan pulang ke rumah dan kebanyakan korban adalah anak perempuan.
Adapun sekolah tersebut berada di wilayah Kabul dengan mayoritas penduduk dari kelompok minoritas Syiah Hazara, yang telah menjadi sasaran berbagai serangan selama bertahun-tahun.
Kelompok Taliban membantah terlibat dalam serangan itu dan tidak ada kelompok lain yang mengaku bertanggung jawab.(AA)