• News

PLP Tanjung Uban Evakuasi Dua Kapal Tubrukan di Perairan Lagoi Bintan

Yahya Sukamdani | Jum'at, 07/05/2021 12:15 WIB
PLP Tanjung Uban Evakuasi Dua Kapal Tubrukan di Perairan Lagoi Bintan Petugas PLP Tanjunng Uban saat evakuasi MV Sinar Solo yang bertubrukan dengan MV Taho Australia. Foto: hubla/katakini.com

Katakini.com - Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mengevakuasi dua kapal yang mengalami insiden tubrukan di sekitar Perairan Lagoi Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (7/5/2021).

Semua Anak Buah Kapal (ABK) selamat.

"KN Rantos P210 menerima informasi dari VTS Batam melalui telepon seluler bahwa telah terjadi tubrukan kapal di sekitar perairan Bintan," kata Kepala PLP Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian.

Handry mengungkapkan pihaknya mendapat laporan dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam saat insiden terjadi. Kemu PLP Tanjung Uban langsung menerjunkan anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk melakukan evakuasi dengan kapal patroli KPLP KN Rantos P210.

"Dari hasil komunikasi dengan VTS Batam didapati informasi tubrukan terjadi antara kapal MV Sinar Solo dengan MV Taho Australia di traffic yang menyebabkan lambung kanan MV Sinar Solo mengalami kerusakan," katanya.

Saat ini posisi MV Solo sudah dalam keadaan lego jangkar di sekitar Utara Perairan Bintan dan MV Taho Australia meneruskan pelayarannya ke Singapura karena kondisi kapal baik-baik saja tidak mengalami kerusakan.

Sampai saat ini, MV Sinar Solo berada dalam pengawasan KN Rantos P210 dan melapor pada pihak perusahaan untuk melakukan survey terkait kondisi kapal laik laut atau tidak sebelum dinyatakan dapat meneruskan pelayarannya dari Singapura menuju Bangkok-Thailand.

"VTS Batam  juga menginformasikan bahwa kedua agen kapal tersebut sudah melakukan koordinasi," tutupnya.

FOLLOW US