Katakini.com – Uang beredar dalam arti luas pada Maret melambat dari pertumbuhan bulan lalu, meski masih positif, ujar pengumuman Bank Indonesia, Jumat.
Posisi uang beredar dalam arti luar (M2) pada Maret 2021 sebesar Rp6.888 triliun atau tumbuh sebesar 6,9 persen dibanding tahun lalu.Angka ini lebih rendah dibanding pertumbuhan pada Februari yang mencapai 11,3 persen.Menurut Bank Indonesia, perlambatan M2 dipengaruhi perlambatan aktiva luar negeri bersih, perlambatan tagihan bersih kepada pemerintah pusat, serta penurunan kredit.Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih sebesar 7,9 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Februari 2021 sebesar 11,5 persen.Demikian pula pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat sebesar 42 persen, lebih rendah dari capaian bulan sebelumnya sebesar 50,8 persen.Selain itu, pertumbuhan kredit terkontraksi 4,0 persen, lebih dalam dari kontraksi 2,3 persen pada Februari.