Katakini.com - Kepolisian Daerah Papua mengatakan seorang warga sipil bernama Ali Mom tewas ditembak di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis malam.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri menuturkan pelaku penembakan diduga Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Tenggelen.

Kelompok ini merupakan kelompok yang sama yang diduga membunuh tukang ojek dan membakar helikopter di Bandara Ilaga beberapa hari yang lalu.

“Kami belum bisa menyimpulkan kasus penembakan itu, apalagi korban merupakan orang asli Kabupaten Puncak. Belum diketahui motif dari aksi penembakan tersebut,” kata Mathius melalui siaran pers, Jumat.

Peristiwa ini bermula ketika Ali Mom dihubungi seseorang tidak dikenal yang meminta korban membelikan rokok dan pinang, kemudian mengantarkan barang tersebut ke Kampung Uloni.

Korban kemudian dihadang oleh kelompok bersenjata ketika tiba di pinggir jalan Kampung Uloni dan ditembak dua kali dengan senjata api.

Warga kemudian mengevakuasi korban pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIT ke rumah duka yang berlokasi di Kampung Lambet.

Mathius mengatakan polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu kelompok bersenjata pimpinan Lekagak Tenggelen tersebut.

Rentetan kasus penembakan dan pembakaran terkait kelompok bersenjata telah terjadi di Kabupaten Puncak dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, seorang tukang ojek tewas ditembak oleh kelompok bersenjata pada Rabu.

Kelompok bersenjata juga membakar helikopter milik PT Ersa Earsten Aviation di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin.

Kemudian pada Kamis pekan lalu, seorang guru bernama Oktavianus Rayo ditembak dan sejumlah gedung sekolah dibakar di Distrik Beoga.(Anadolu Agency)