• News

Minat Masyarakat Pasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terus Naik

Akhyar Zein | Kamis, 15/04/2021 20:20 WIB
 Minat Masyarakat Pasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terus Naik Ilustrasi. Petugas sedang memasang panel surya (foto:voaindonesia.com)

Katakini.com – Indonesia berhasil memasang instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap pada 3.152 pelanggan dengan total kapasitas mencapai 22,632 Mega Watt peak (MWp) hingga Januari lalu.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan minat masyarakat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap makin meningkat.

Pada Oktober 2020 lalu pengguna PLTS Atap baru mencapai 2.566 dengan kapasitas 18 MW.

“Pertumbuhannya masif, terlihat dari kapasitas terpasang saat ini,” kata Dadan dalam keterangan tertulis, Kamis.

Pemasangan terbesar dilakukan oleh PT Coca Cola di Cikarang, Jawa Barat sebesar 7,2 MWp, bahkan menjadi instalasi terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian PT Danone Aqua di Klaten, Jawa Tengah sebesar 3 MWp, Refinery unit sebesar 3,36 MWp, PLTS Atap Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MWp).

Selain itu PLTS Atap KESDM sebesar 859 kWp, PLTS Atap Angkasa Pura II sebesar 241 kWp dan PLTS Atap SPBU Pertamina sebesar 52 kWp.

"Perhitungan ini belum termasuk pelanggan rumah tangga yang trennya makin naik," ujar Dadan.

Pemerintah memasang target akan bisa memasang pembangkit dengan kapasitas hingga 2,14 Giga Watt (GW) pada 2030 mendatang.

Penambahan konsumsi PLTS Atap menurut Dadan akan mampu menekan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Pemasangan PLTS Atap, kata dia, secara teknis dapat mengurangi biaya tagihan listrik bulanan sekitar 30 persen dari pemakaian listrik PLN.

“Bahkan bila ada kelebihan tenaga listrik, 65 persen nilai kWh ekspor menjadi pengurang tagihan listrik bulan berikutnya,” ujar Dadan.

"Melihat efisiensi dan menjaga keberlangsungan bisnis PLN, kapasitas sistem PLTS Atap dibatasi paling tinggi 100 persen dari daya tersambung konsumen PLN," ujar dia.(Anadolu Agency)


FOLLOW US