• News

Jokowi Minta Menteri Buka Akses Daerah Terisolir Akibat Bencana di NTT

Akhyar Zein | Selasa, 06/04/2021 09:44 WIB
Jokowi Minta Menteri Buka Akses Daerah Terisolir Akibat Bencana di NTT Presiden Jokowi (foto: youtube Seretariat Presiden RI)

Katakini.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan menterinya untuk segera membuka akses wilayah yang terisolir akibat dampak bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur.

Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengerahkan alat berat dari berbagai tempat untuk membuka akses baik melalui laut ataupun udara.

Dia juga meminta Basuki untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak seperti jembatan dan akses jalan.

"Juga segera pulihkan jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet juga distribusi logistik dan BBM sehingga bantuan dapat segera tersalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana," kata Jokowi dalam rapat terbatas pada Selasa.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Badan SAR Nasional, Panglima TNI dan Kapolri mengerahkan tambahan personel untuk menjangkau lebih banyak wilayah terdampak termasuk di berbagai pulau di NTT.

Menteri Kesehatan juga diminta oleh Presiden untuk mempercepat hadirnya pelayanan kesehatan dan penanganan korban yang membutuhkan pertolongan medis di lokasi bencana.

"Saya minta BNPB dan pemerintah provinsi segera mendata titik-titik pengungsian, memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak terutama air bersih," jelas Jokowi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diharapkan untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Seroja.

"Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu semuanya," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, bencana banjir bandang dan longsor akibat Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada Minggu menyebabkan 128 orang meninggal.(aa.com.tr)

FOLLOW US