• News

Kemenhub Akan Kembalikan Penerbangan dari Bandung ke Kertajati

Yahya Sukamdani | Sabtu, 03/04/2021 13:13 WIB
Kemenhub Akan Kembalikan Penerbangan dari Bandung ke Kertajati Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat

Katakini.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana melakukan optimalisasi fungsi Bandar Udara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Salah satunya dengan mengembalikan sebagian penerbangan dari Bandar Udara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat ke Bandar Udara Kertajati.

"Kami telah meminta kepada stakeholder terkait untuk mempersiapkan sarana dan prasarana bandara, penyesuaian izin bagi Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal, penataan rute dan koordinasi perubahan slot penerbangan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto di Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Novie Riyanto juga mengatakan, Kemenhub berusaha mengoptimalkan konektivitas antara Bandar Udara Kertajati dengan Pelabuhan Patimban.

Kedua infrastruktur transportasi ini diharapkan akan menstimulir arus barang jasa dan logistik di kawasan industri yang ada di Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Selain itu Dirjen Novie menambahkan bahwa konektivitas tersebut dapat lebih lancar apabila jalur akses Tol Cisumdawu rampung dikerjakan.

"Bandar Udara Kertajati belum berfungsi optimal karena akses Tol Cisumdawu yaitu jalan tol dari Bandung ke bandara hingga saat ini masih belum rampung. Namun demikian,  Kementerian PUPR sudah menyampaikan bahwa kemungkinan besar Desember 2021 akan selesai dan terhubung. Artinya pergerakan penumpang di Kertajati akan menjadi lebih baik setelah Desember 2021," jelas Novie.

Ketiga, selain pembangunan Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati juga akan difungsikan untuk memberangkatkan calon jamaah haji dan umroh asal Jawa Barat, dan juga jamaah dari Jawa Tengah bagian selatan dan barat.

"Sesuai dengan arahan Presiden, bahwa nanti setidaknya keberangkatan para calon jamaah haji dan umroh yang berasal dari Jawa Barat maupun beberapa wilayah Jawa Tengah nantinya akan dikonsentrasikan di Bandar Udara Kertajati," ujarnya.

Keempat, Kemenhub akan menjadikan Bandar Udara Kertajati sebagai pusat pemeliharaan pesawat atau Maintenance Repair Overhaul (MRO) dalam rangka mengembangkan bisnis non penumpang di bandara tersebut.

Kemenhub telah berdiskusi dengan TNI AU agar bisa melakukan perawatan pesawat milik TNI di Bandar Udara Kertajati. Selain itu, Kemenhub juga sudah melakukan koordinasi dengan PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk untuk membuka pusat pemeliharaan/perawatan pesawat di Bandar Udara Kertajati.

"Presiden Jokowi juga memberikan instruksi agar tak hanya pesawat milik TNI saja yang melakukan perawatan di Bandar Udara Kertajati ini, tapi juga instansi pemerintahan lainnya seperti Basarnas, BNPB,  Kemenhub hingga Kepolisian," tutup Novie.

Di masa mendatang, MRO juga untuk pesawat private yang selama ini melakukan perawatan di luar negeri.

FOLLOW US