• News

Ngeri, Orang Indonesia Anggarkan Rp161 T untuk Berobat ke LN

Eko Budhiarto | Jum'at, 19/03/2021 12:26 WIB
Ngeri, Orang Indonesia Anggarkan Rp161 T untuk Berobat ke LN Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Katakini.com - Warga Negara Indonesia tercatat telah mengeluarkan biaya Rp161 triliun atau US$ 11,5 miliar/tahun untuk berobat ke luar negeri. Sebesar 80 persen berobat ke Malaysia.

Angka tersebut mengemuka dalam paparan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menjadi salah satu pembicara dalam Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum 2021 "BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi" secara virtual, Jumat (19/3/2021).

Terkait hal itu, Budi ingin mengembangkan rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan layanan unggulan. Kategorisasinya berdasarkan spesialisasi penyakit untuk memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia.

"Saya mau RS kita itu menjadi center of excellence ASEAN. Karena rumah sakit Kemenkes itu besar-besar. Harus jadi center of excellence bukan hanya di Indonesia kalau bisa di Asia, kalau bisa di dunia. Bikinlah satu jadi Mayo Clinic atau John Hopkins atau Anderson Hospital untuk cancer. Mimpinya harus ke sana dan kita buat program supaya bisa mencapai mimpi itu," ujar BGS, sapaan akrab Budi.

"Jangan orang pergi ke Singapura, orang Singapura dong pergi ke Indonesia. Orang Australia dong datang ke Indonesia. Dokter kita jago-jago. Nah ini rumah sakit harus punya ambisi ke sana," tegas BGS.

Dia menyayakan, Kemenkes memiliki sejumlah RS yang spesifik seperti Rumah Sakit Kanker Dharmais maupun Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

"Saya sudah minta mereka fokus ke skill-skill subspesifik atau layanan unggulan yang mereka sudah masuk. Supaya itu tadi jangan kebanyakan keluar, dokter kita bagus-bagus kok," katanya.

FOLLOW US