• Bisnis

Jejak Jasa Marga di Kota Penyanggah

Pamudji Slamet | Minggu, 07/03/2021 23:31 WIB
Jejak Jasa Marga di Kota Penyanggah Jalan tol BORR Seksi 3A : Simpang Yasmin - Simpang Semplak Bogor

Katakini.com - Bagi warga Kota Bogor, kiprah PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan selalu dikenang sepanjang massa. Melalui kelompok usahanya, PT. Marga Sarana Jabar (MSJ), Jasa Marga bersungguh-sungguh mengawal proyek Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

Bagi warga, ruas tol sepanjang 13,8 kilometer itu laksana titian menuju masa depan bebas-hambatan. Sebagai titik penting di kawasan Metropolitan Jabodetabekpunjur, memiliki jalan bebas-hambatan adalah keniscayaan bagi Bogor.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun mengamini hal itu.

"Jalan Tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor, yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi, " kata Basuki.

Basuki benar. Denyut pergerakan yang bebas hambatan itu sudah dirasakan warga Bogor sejak pengoperasian BORR Seksi 1, Sentul Selatan - Kedung Halang. Ruas sepanjang 3,85 kilometer itu telah beroperasi sejak 23 November 2009. Era bebas macet pun dimulai.

Dari BORR Seksi 1, peradaban bebas hambatan berlanjut ke Seksi 2A, 2B, 3A, dan 3B.

Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR dibagi menjadi sejumlah seksi, yakni :

1 Seksi 1 Sentul-Kd. Halang (3,85 km), beroperasi  sejak 23 November 2009

2.Seksi 2A Kd. Halang-Kd. Badak (1,95 km), beroperasi sejak 28 Mei 2014

3 Seksi 2B Kd. Badak-Sp. Yasmin (2,65 km), beroperasikan sejak 7 Juni 2018

4.Seksi 3A Sp. Yasmin-Sp. Semplak (2,85 km), beroperasi pada libur Nataru 2021

5. Seksi 3B Semplak-Junction Salabenda (1,01 km), diirencanakan beroperasi pada 2024.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Dedi Krisnariawan Sunoto menyatakan, ruas tol BORR berdampak positif terhadap kelancaran lalu lintas. Bila sudah beroperasi penuh, jalan tol ini akan mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar. Maka, bukan hal berlebihan bila dibilang bahwa Jalan Tol Lingkar Bogor ini memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.

"Ruas tol ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol selain jalur arteri menuju wilayah Kota dan Kabupaten Bogor," ujar Dedi.

Kehadiran jalan bebas hambata ini diharapkan dapat menjadi pendukung kegiatan ekonomi,  karena menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik. Selain itu, Tol BORR juga mampu mendukung kawasan wisata di sekitar Kota Bogor, diantaranya kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor. Dan yang menarik, ruas tol ini menghamparkan panorama Gunung Salak, yang menentramkan mata dan hati pengguna jalan.

Keywords :

FOLLOW US