• News

Indonesia Sebut Ada Negara Maju Pesan Jatah Vaksin Berlebihan

Akhyar Zein | Kamis, 25/02/2021 06:40 WIB
Indonesia Sebut Ada Negara Maju Pesan Jatah Vaksin Berlebihan Ilustrasi vaksin

Katakini.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan nasionalisme vaksin dan mental "my country first" yang dilakukan sejumlah negara terus meningkat.

Mengutip Sekjen PBB Antonio Guterres, kata Retno, vaksinasi saat ini belum merata dan tidak adil.

Menurut Retno, beberapa negara maju bahkan memesan vaksin "over-order" sebanyak lima kali lipat dari populasinya.

Selain itu juga sejumlah negara memberlakukan pembatasan ekspor vaksin, kata dia.

Padahal, tambah Retno, ada 130 negara yang bahkan belum melakukan vaksinasi dan baru enam negara Afrika yang baru memulai program vaksinasi.

Dengan situasi ini, dia mendesak kerja sama dan kolaborasi internasional mengatasi tantangan tersebut.

"Indonesia telah secara konsisten menyuarakan seruan ini sejak awal pandemi," jelas Retno Marsudi saat menyampaikan pidato dalam acara International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic pada Rabu.

Dia menegaskan Indonesia telah menyuarakan pentingnya multilateralisme agar mengamankan akses vaksin seadil-adilnya untuk semua negara.

"Tidak hanya untuk negara berkembang dan kurang berkembang tetapi juga penting untuk negara maju," jelas dia.

"Ini adalah tanggung jawab kolektif semua negara untuk mempromosikan solidaritas dan komitmen politik yang lebih besar untuk tujuan ini," pungkas dia.(Anadolu Agency)

FOLLOW US