• News

Singapura Terima Vaksin Sinovac Perdana, MOH: Vaksin Sementara dalam Proses Penilaian

Asrul | Kamis, 25/02/2021 08:03 WIB
Singapura Terima Vaksin Sinovac Perdana, MOH: Vaksin Sementara dalam Proses Penilaian Vaksin Covid-19 Sinovac (Foto: ABC)

Singapura, katakini.com -  Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan telah menerima pengiriman pertama vaksin COVID-19 Sinovac pada Selasa (23/2).

Vaksin belum diizinkan untuk digunakan di negara tersebut, kata MOH, menambahkan bahwa Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) sedang menunggu penyerahan informasi untuk penilaiannya.

"Sinovac telah mulai mengirimkan data awal, dan HSA saat ini sedang menunggu penyerahan semua informasi yang diperlukan Sinovac untuk melakukan penilaian ilmiah menyeluruh tentang proses pembuatan, keamanan dan kemanjuran vaksin di bawah Rute Akses Khusus Pandemi," MOH pada Rabu (24/2)

Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China telah disetujui untuk digunakan secara umum di China, dan telah digunakan di Hong Kong dan Indonesia.

Singapura sejauh ini telah mengizinkan dua vaksin COVID-19 untuk digunakan.

Kementerian Kesehatan mengatakan Singapura menerima pengiriman lagi vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada hari Rabu. Pengiriman pertama vaksin tiba pada 21 Desember, seminggu setelah persetujuan penggunaannya diumumkan.

Vaksin lain yang disetujui berasal dari Moderna. Pengiriman pertama Singapura untuk vaksin itu tiba pada 17 Februari, dua minggu setelah pihak berwenang menyetujuinya untuk digunakan di sini.

"Kami akan terus memantau pasokan kami dengan cermat untuk memenuhi target kami memvaksinasi semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang di Singapura pada akhir 2021," kata kementerian itu.

Singapura memulai latihan vaksinasi COVID-19 pada 30 Desember, dengan petugas kesehatan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan.

Sejak itu, negara tersebut telah meluncurkan vaksinasi kepada lebih banyak kelompok orang, termasuk orang tua dan pekerja penting seperti mereka yang bekerja di sektor penerbangan dan transportasi darat. (CNA)

FOLLOW US