• News

Suriah Bebaskan Wanita Israel Dalam Pertukaran Yang Ditengahi Rusia

Akhyar Zein | Sabtu, 20/02/2021 12:21 WIB
Suriah Bebaskan Wanita Israel Dalam Pertukaran Yang Ditengahi Rusia Nihal al-Maqt, satu dari dua tahanan asal Suriah yang dibebaskan Israel. Pembebasannya sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan wanita Israel yang ditangkap Suriah. (Foto/Screenshot Channel 12)

Katakini.com - Seorang gadis Israel yang ditangkap di Suriah, telah dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan yang ditengahi Rusia.

Kesepakatan dilakukan setelah otoritas Israel membebaskan dua penggembala Suriah dari penjara dua minggu lalu.

Pernyataan dari kantor perdana menteri Israel mengatakan pembebasan wanita itu merupakan hasil upaya yang dilakukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Beberapa hari yang lalu, seorang wanita muda Israel melintasi perbatasan ke Suriah. Saya berbicara dua kali dengan teman saya Presiden Rusia Vladimir Putin. Saya meminta bantuannya untuk mengembalikannya, dan dia bertindak," ungkap pernyataan dari Netanyahu.

Pada Rabu, kantor berita Suriah SANA melaporkan bahwa Suriah sedang berusaha untuk membebaskan dua warga Suriah - Diab Qahmuz dan Nihal Al-Maqt - dari tahanan Israel melalui mediasi Rusia, dengan imbalan seorang wanita Israel.

Menurut portal berita Israel Walla, Qahmuz, yang menjalani hukuman 14 tahun sejak 2016, menolak untuk dipindahkan ke Suriah dan juga menolak untuk tetap berada dalam tahanan Israel.

Hukuman satu tahun dari penjara Al-Maqt dipersingkat menjadi tiga bulan dan dibebaskan menjadi tahanan rumah di desanya Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.(Anadolu Agency)

FOLLOW US