• News

KNKT Dorong Operator Gunakan Bus Aman dari Covid-19

Yahya Sukamdani | Selasa, 16/02/2021 18:15 WIB
KNKT Dorong Operator Gunakan Bus Aman dari Covid-19 Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono (baju putih) dan Owner PO Sumber Alam Anthony Steven H (batik). Foto: katakini.com

Katakini.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendorong para operator atau pengusaha bus menggunakan bus yang aman dari wabah corona virus desease-19 atau Covid-19.

“Selain untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna bus umum, juga untuk membantu pemerintah mencegah dan menghentikan wabah Covid-19 dari klaster transportasi, khususnya transportasi bus,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat peluncuran Bus Hino R260 yang disulap oleh pemiliknya PO Sumber Alam menjadi Bio Smart and Safe Bus di Tangerang, Banten, Selasa (16/2/2021).

Soerjanto mengatakan, sejak sekitar 4 hingga 5 bulan lalu, KNKT berinisiatif menyosialisasikan kepada para operator untuk menggunakan bus yang tidak saja memenuhi aspek keselamatan transportasi, tetapi juga aman dari bahaya Covid-19.

PO Sumber Alama adalah salah satu operator yang langsung menunjukan minatnya untuk mengganti armada busnya yang lebih aman dari virus yang telah memapar masyarakat Indonesia lebih dari 1,2 juta orang.

“Bekerja sama dengan HINO sebagai pendukung dan penyedia bus, PT Laksana sebagai pembuat karoseri, dan Universitas Diponegoro, Yogyakarta sebagai perancang bus bebas Covid-19, maka lahirlah Bio Smart and Safe Bus yang dapat menangkal virus corona,” kata Soerjanto.

Soerjanto berharap, langkah yang dilakukan oleh PO Sumber Alam ini diikuti juga oleh operator bus lain. Bahkan Soerjanto sedang berusaha agar diterapkan juga di moda angkutan lainnya seperti kereta api dan kapal laut.

KNKT berharap agar angkutan umum seperti Bio Smart and Safe Bus ini menjadi standar transportasi umum di era kenormalan baru Indonesia,” katanya.

Owner PO Sumber Alam Anthony Steven H menjelaskan, desain bus mempertimbangkan tiga aspek, yakni aspek lingkungan (environment), aspek patogen dengan pengaplikasian lapisan nano silver yang dapat mengurai virus atau pada interior bus, dan aspek host atau penumpang dengan penggunaan masker khusus dengan kandungan herbal.

“Aspek lingkungan sudah mengadopsi tata letak kursi 1-1-1 atau physical distancing. Sistem yang membedakan dengan bus pada mumnya adalah sirkulasi udara yang sudah mengadopsi sistem sirkulasi udara di pesawat,” kata Anthony.

Sistem sirkulasi udara laminar vertikal pada kabin. Udara bersih yang keluar melalui AC langsung bertikal ke bawah. Sementara udara kotornya disedot dari bawah kursi penumpang. Kemudian menyalur ke tiga tahapan filter yaitu prefilter, HEPA grade filter, dan UV C light untuk menghasilkan udara yang lebih bersih dan dikeluarkan kembali dari atas kepala penumpang. Jadi udara kotor dan bersih tidak bercampur di kabin penumpang. Sehingg adapat lebih meminimalisir penularan covid-19 melalui udara.

“Bus pada umumnya, udara itu keluar dan masuk dari AC yang terletak di atas kepala penumpang. Sehingga menimbulkan turbulensi udara antara udara yang kotor dan udara yang bersih di kabin penumpang,” katanya.

Seluruh interior kabin penumpang, termasuk kursi, kaca, dan sebagainya juga telah dilapisi dengan material nano silver yang dapat membunuh berbagai virus, termasuk Covid-19 yang menempel di dalam bus.

“Kami juga membagikan masker herbal kepada seluruh penumpang dan awak bus untuk menambah rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama perjalanan,” ujar Anthony.

Sementara Santiko Wardoyo, Chief Operating officer (COO) PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, sebagai pemain utama dalam industri kendaraan komersial di Indonesia, HINO telah melihat transformasi yang signifikan selama pandemi Covid-19.

“Fenomena inilah yang kemudian kami cetuskan kendaraan-kendaraan yang dapat membantu memerangi pandemi agar Indonesia bebas Covid-19,” kata Santiko.

Santiko optimistis, penggunaan Bio Smart and Safe Bus akan menjadi trend baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi yang sehat, aman, dan selamat.

“Dengan memanfatkan Bio Smart and Safe Bus ini kepercayaan masyarakat untuk menggunakan bus umum semakin meningkat,” kata Santiko.

FOLLOW US