• Bisnis

Survei BI: Penjualan Eceran Desember 2020 Membaik

Akhyar Zein | Rabu, 10/02/2021 06:38 WIB
Survei BI: Penjualan Eceran Desember 2020 Membaik Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI

Katakini.com- Survei Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran membaik di Desember 2020 pada sebagian kelompok komoditas.

Hal ini karena naiknya permintaan saat hari raya Natal dan Tahun Baru. “Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2020 yang tumbuh 4,8 persen (mtm), membaik dari -1,2 persen (mtm) pada November 2020.” Kata Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI.

Erwin menjelaskan peningkatan penjualan eceran tertinggi terjadi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, peralatan informasi dan komunikasi. Namun kenaikan permintaan ini tidak setinggi periode yang sama tahun sebelumnya.

Sehingga secara tahunan, kinerja penjualan eceran periode Desember 2020 mengalami kontraksi dengan pertumbuhan IPR sebesar -19,2 persen (yoy), lebih dalam dari -16,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama berasal dari kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau serta sub kelompok Sandang.

Namun BI memperkirakan kinerja penjualanan eceran pada Januari 2021 akan menurun. Hal ini dipengaruhi oleh penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, faktor musim atau cuaca ekstrim, serta bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah.

“Seluruh kelompok mengalami penurunan kinerja penjualan eceran bulanan, dengan penurunan IPR terbesar pada kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.” Ucap Erwin.

Sementara secara tahunan, kinerja penjualan eceran Januari 2021 diprakirakan membaik dengan kontraksi pertumbuhan IPR yang lebih kecil, dari sebesar -19,2% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi  sebesar -14,2% (yoy).

Perbaikan penjualan tahunan diindikasi terjadi pada sebagian besar kelompok, terutama subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman, tembakau juga kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya.

Dari sisi harga, menurut Erwin, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Maret 2021) diprakirakan relatif stabil. Sementara pada 6 bulan mendatang (Juni 2021) meningkat.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 149,7, relatif stabil dibandingkan 150,4 pada bulan sebelumnya, sejalan dengan pasokan yang terjaga.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 164,8, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 161,7. Hal ini dipengaruhi oleh ekspektasi ketersediaan barang atau jasa yang berkurang dan kemungkinan gangguan distribusi.(Anadolu Agency)


FOLLOW US