• News

Ekonomi Indonesia Sepanjang 2020 Terkontraksi -2,07%

Akhyar Zein | Jum'at, 05/02/2021 16:04 WIB
Ekonomi Indonesia Sepanjang 2020 Terkontraksi -2,07% Jalan Sudirman (law-justice.co)

Katakini.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 mengalami kontraksi atau minus sebesar -2,07 persen, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, kontraksi ekonomi menjadi minus pada tahun 2020 merupakan dampak dari pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pada kuartal IV 2020, ekonomi Indonesia minus sebesar -2,19 persen secara tahunan dari kuartal IV 2019.

Sedangkan secara kuartalan, ekonomi Indonesia pada kuartal IV minus -0,42 persen.

Dengan demikian selama tiga kuartal sejak kuartal II, berturut-turut ekonomi Indonesia mengalami minus, masing-masing -5,32 persen (kuartal II), -3,49 persen (kuartal III), dan 2,19 persen (kuartal IV).

Sebelumnya sepanjang 2019, ekonomi Indonesia masih tumbuh positif sebesar 5,02 persen secara tahunan.

Penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat adalah belanja pemerintah yang masih tumbuh 1,76 persen. Sedangkan tiga sektor lainnya negatif, yakni konsumsi rumah tangga (-3,61 persen), investasi (-6,15 persen), dan ekspor negatif (-7,21).

Sama halnya sepanjang 2020, belanja pemerintah menjadi bersumber pertumbuhan ekonomi terkuat, karena masih tumbuh positif 1,9 persen, namun lebih rendah dari tahun 2019 yang tumbuh 3,26 persen.

Sedangkan konsumsi rumah tangga -2,63, dari sebelumnya positif 5,04 persen. Begitu pula investasi minus -4,95 persen, dari tahun sebelumnya masih positif 4,45 persen. Adapun ekspor minus -7,70 persen, membesar dari sebelumnya minus -0,86 persen (Anadolu Agency)

FOLLOW US