• News

Kata Menkes Cara Test Covid di Indonesia Salah

Eko Budhiarto | Sabtu, 23/01/2021 10:12 WIB
Kata Menkes Cara Test Covid di Indonesia Salah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Katakini.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, cara testing covid-19 di Indonesia, salah. Akibatnya, strategi tracing, tracking, dan treatment atau 3T di Indonesia pun juga salah sasaran.

Menurut Budi, cara testing di Indonesia salah karena yang dites adalah mereka yang mau bepergian. Testing seharusnya dilakukan terhadap orang yang menjadi suspect atau orang yang memiliki riwayat tinggal di wilayah, dengan transmisi lokal. Tes juga semestinya difokuskan kepada mereka yang kontak dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Budi mencontohkan dirinya bisa ditest swab Covid-19 hingga lima kali dalam seminggu karena masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita tidak disiplin. Cara testingnya salah. Testingnya banyak, kenapa (kasus positif Covid-19) naik terus. Habis yang ditesting orang kayak saya. Saya setiap mau ke Presiden dites, presiden dites. Seminggu bisa lima kali dites karena masuk Istana. Emang bener begitu? Pastinya tak begitu harusnya," ujar Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari Kanal YouTube PRMN SuCi, (Jumat 22/1/2021).

Dia menegaskan, seharusnya yang dikejar adalah epidemiologi bukan testing mandiri, testing pada orang yang masuk kategori suspect Covid-19.

"Harusnya yang ditest suspect bukan orang yang mau bepergian seperti Budi Gunadi Sadikin yang mau menghadap Presiden. Nanti standar WHO (World Health Organization) tes satu per seribu per minggu terpenuhi, tetapi tidak ada gunanya testingnya, harus secara epidemiologi," para Budi.

Sementara itu, untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus melibatkan ibu-ibu PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga).

"Selain Polisi, apa yang ditakuti, istri kan. Jadi pendekatannya lewat istri kemudian (mereka) beritahu suami atau ancam anak-anak supaya rajin mencuci tangan, jaga jarak dan pakai masker," pungkas Budi.

FOLLOW US