• News

56 Orang Meninggal Akibat Gempa Sulawesi Barat

Akhyar Zein | Minggu, 17/01/2021 12:40 WIB
56 Orang Meninggal Akibat Gempa Sulawesi Barat Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban gempa di Sulbar (foto BNPB)

Katakini.com - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan hingga Sabtu malam, jumlah korban meninggal akibat gempa M6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat pukul 02.28 WITA mencapai 56 jiwa.

“Sedikitnya 47 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers yang dirilis pada Minggu.

Selain itu, tercatat 637 korban luka di Kabupaten Majene, di mana 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang yang mengalami luka berat.

Menurut Pusdalops BNPB, aliran listrik di sebagian wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju kini sudah menyala, meskipun sebagian lainnya masih mengalami gangguan.

Sejak Sabtu sore, jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju kini juga sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

BNPB telah mendistribusikan delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu, dan 30 unit Genset 5 KVA,” kata Jati.

Pada Sabtu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali melaporkan gempa bumi dengan kekuatan M5,0 di Kabupaten Majene.

BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Oleh karena itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan untuk mewaspadai longsoran, dan bagi yang tinggal di kawasan pantai untuk segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.(Anadolu Agency)


FOLLOW US