• News

Thailand Sajikan Menu Masakan Dengan Ganja untuk Pelanggan

Asrul | Minggu, 17/01/2021 08:08 WIB
Thailand Sajikan Menu Masakan Dengan Ganja untuk Pelanggan Seorang koki menyiapkan sandwich daging babi dengan daun ganja di kantin rumah sakit. (Foto: Reuters)

Thailand, katakini.com - Salah satu restoran berharap masakannya yang mengandung ganja dapat memikat turis asing dan menghilangkan tabu dari daun yang baru saja disahkan itu.

Restoran di Rumah Sakit Chao Phya Abhaibhubejhr di Prachin Buri mulai menyajikan menu baru itu bulan ini, setelah Thailand mencabut daftar ganja sebagai narkotika, memungkinkan perusahaan resmi negara akan membudidayakan tanaman tersebut.

“Daun ganja, jika dimasukkan ke dalam makanan atau bahkan dalam jumlah kecil ... akan membantu pasien pulih lebih cepat dari penyakitnya,” kata Pakakrong Kwankao, pemimpin proyek di rumah sakit tersebut.

"Daun ganja dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat orang tidur nyenyak, dan juga dalam suasana hati, dalam suasana hati yang baik."

Rumah sakit ini dikenal sebagai pelopor di Thailand untuk mempelajari ganja dan kemampuannya untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan.

Dikutip dari Reuters, Thailand pada tahun 2017 menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan sejak itu membuka banyak klinik medis mariyuana.

Penawaran restoran ini meliputi sup daging babi yang nikmat, roti yang digoreng dengan daging babi dan daun mariyuana, dan salad daun ganja renyah yang disajikan dengan daging babi giling dan sayuran cincang.

“Saya belum pernah mengonsumsi ganja, rasanya aneh tapi enak,” kata restoran Ketsirin Boonsiri, menambahkan bahwa itu “cukup aneh”.

Nattanon Naranan mengatakan rasa daun ganja mirip dengan sayuran sehari-hari, tetapi efek sampingnya cukup berbeda.

“Itu membuat tenggorokan saya kering dan saya menginginkan yang manis-manis,” katanya.

Wakil Menteri Pendidikan Thailand Kanokwan Vilawan mengatakan langkah selanjutnya adalah menawarkan masakan Thailand yang terkenal untuk menjangkau khalayak internasional.

“Kami berencana menambahkan lebih banyak (ganja) ke masakan Thailand yang sudah terkenal, seperti sup kari hijau, untuk lebih mendongkrak popularitas hidangan ini,” kata Kanokwan.

FOLLOW US