• News

Satgas Covid-19: 15 Juta Bahan Vaksin Harus Dibarengi Disiplin Protokol Kesehatan

Akhyar Zein | Selasa, 12/01/2021 16:01 WIB
Satgas Covid-19: 15 Juta Bahan Vaksin Harus Dibarengi Disiplin Protokol Kesehatan Ketua Satgas Covid-19 Letjen Doni Monardo

Katakini.com - Ketua Satgas Covid-19 Letjen Doni Monardo datang meninjau kedatangan 15 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa.

Dalam pidatonya, Doni mengatakan kedatangan 15 juta bahan baku vaksin covid-19 Sinovac harus dibarengi dengan upaya mematuhi protokol kesehatan.

“Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu mengingatkan adanya vaksin jangan sampai membuat kita kendor untuk mematuhi protokol Kesehatan,” kata Doni.

Doni menekankan program vaksinasi harus paralel dengan kedisiplinan menjaga protokol Kesehatan.

“Dan itu tidak cukup untuk diri sendiri, harus dilakukan bersama-sama," kata dia.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemrosesan bahan baku hingga menjadi vaksin siap pakai diperkirakan butuh waktu satu bulan.

"Sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini," ujar Budi pada Senin di Jakarta.

Selain Sinovac, lanjut Budi, Indonesia juga telah menjalin kerja sama secara multilateral dengan GAVI, sebuah aliansi vaksin internasional yang berbasis di Swiss, untuk pengadaan vaksin.

Diharapkan, kerja sama ini menghasilkan minimal 54 juta dosis vaksin, atau maksimal 108 juta dosis vaksin gratis.

Melalui kerja sama dengan GAVI, pemerintah dapat memilih jenis vaksin yang akan diberikan.

Pilihannya meliputi 4 jenis vaksin, yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, atau Novavax.

Pemerintah Indonesia akan menggelar vaksinasi nasional mulai Rabu.

Rencananya, vaksin Covid-19 pertama di Indonesia akan disuntikkan ke Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, tahap pertama vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis tiba di Indonesia pada 6 Desember lalu, sedangkan tahap kedua tiba pada 31 Desember dengan 1,8 juta dosis.(Anadolu Agency)

FOLLOW US