Katakini.com - kebijakan dilakukan Apple pada jejaring sosial Parler dalam berupaya menghindari terulangnya kerusuhan yang terjadi di Capital AS yang disebabkan provokasi Trump kepada pendukungnya tidak terjadi lagi.

Setelah twitter, instagram, youtube dan Facebook, Apple inc yang merupakan perusahaan besar yang sangat berpengaruh di bidang teknologi dengan cepat mengambil sikap dengan kejadian di Capital AS.

Apple Inc mengancam akan menghapus layanan jejaring sosial Parler dari App Store-nya kecuali jika perusahaan mengubah kebijakan moderasi kontennya, Kepala Eksekutif Parler John Matze mengatakan kepada Reuters.com Jumat.

Parler adalah jejaring sosial tempat banyak pendukung Presiden Donald Trump bermigrasi setelah dilarang dari layanan seperti Twitter Inc. Dalam surat dari tim peninjau App Store Apple kepada Parler yang dilihat oleh Reuters, Apple mengutip contoh layanan yang digunakan untuk membuat rencana untuk turun ke Washington, DC, dengan senjata setelah massa menyerbu gedung Capitol AS pada hari Rabu.