• News

MUI Nyatakan Vaksin Covid-19 Sinovac Suci Dan Halal

Akhyar Zein | Jum'at, 08/01/2021 20:25 WIB
MUI Nyatakan Vaksin Covid-19 Sinovac Suci Dan Halal Ketua Harian Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam (foto tribunnews.com)

Katakini.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin Covid-19 Sinovac suci dan halal.

Ketua Harian Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan sidang pleno yang membahas bahan dan proses produksi vaksin buatan perusahaan China, Sinovac Lifescience Co.

“Setelah diskusi cukup panjang dari hasil penjelasan tim auditor, rapat komisi fatwa menyepakati vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac yang diajukan sertifikasinya oleh PT Bio Farma, hukumnya suci dan halal,” kata Niam dalam konferensi pers virtual, Jumat.

Meski demikian, fatwa MUI terkait vaksin Sinovac belum final karena masih menunggu laporan final Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait keamanan (safety), kualitas (quality), dan kemanjuran (efficacy).

“Ini akan menunggu hasil final ke-toyiban-nya. Fatwa utuhnya akan disampaikan setelah BPOM menyampaikan mengenai aspek keamanan untuk digunakan, apakah aman atau tidak, maka fatwa akan melihat," ujar Niam.

MUI telah mengkaji laporan tim audit MUI yang telah mengunjungi pabrik Sinovac bersama BPOM, Kementerian Kesehatan dan Bio Farma pada Oktober 2020.

MUI juga telah menerima data lengkap dan melakukan audit lapangan di Bio Farma yang akan memproduksi vaksin ini secara massal.

Sementara itu, Kepala BPOM Penny Lukita mengatakan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) vaksin Sinovac akan diterbitkan sebelum 13 Januari 2021.

Program vaksinasi akan dilaksanakan pada 13 Januari 2021 apabila EUA dari BPOM dan fatwa halal MUI telah terbit.

Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin pada tanggal tersebut.Selanjutnya, Indonesia memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi untuk divaksinasi pada Januari-April 2021.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan 181,5 juta orang untuk divaksinasi dalam kurun 15 bulan untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).(Anadolu Agency)

FOLLOW US