Katakini.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan okupansi ruang isolasi dan ICU di rumah sakit semakin meningkat dan mengkhawatirkan.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan tempat tidur isolasi dan ICU di sembilan provinsi telah terisi lebih dari 70 persen.

Daerah tersebut antara lain DKI Jakarta dengan 84,74 persen tempat tidur telah terisi, Banten sebesar 84,52 persen, dan Yogyakarta sebesar 83,36 persen.

“Ini dapat menjadi alarm bagi kita bahwa kita sedang dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin menipis,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Dia melanjutkan, tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang tersisa pun belum tentu dapat digunakan karena terbatasnya tenaga kesehatan.

Di saat yang sama, tren angka kematian tenaga kesehatan terus meningkat.

Sebanyak 237 dokter telah meninggal selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Kementerian Kesehatan, lanjut dia, berencana menambah kapasitas tempat tidur sebesar 30 persen di setiap rumah sakit beserta 10 ribu tenaga kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan efektif.

Namun Wiku mengingatkan, penambahan itu tidak akan pernah cukup apabila kasus baru terus meningkat.

“Jika masyarakat terus abai dan meningkatkan kasus baru, tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk menanganinya. Satu-satunya cara dengan mencegah penularan,” ujar Wiku.

Sementara itu, koalisi masyarakat Lapor Covid19 menerima laporan bahwa banyak pasien Covid-19 yang meninggal dalam perjalanan atau di ruang IGD karena kamar ICU yang penuh.

“Saya mendapatkan enam pasien yang meninggal di IGD karena tidak dapat [ruang] ICU dan sudah penuh di seluruh Jabodetabek,” kata Dokter emergensi sekaligus sukarelawan Lapor Covid-19, Tri Maharani dalam sesi webinar, Selasa.

Di saat yang sama, tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 Pondok Rangon di Jakarta Timur sudah penuh.

Sedangkan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat bisa memakamkan hingga 50 pasien Covid-19 per hari.

Tidak hanya di Jabodetabek, Tri menuturkan kapasitas ICU di rumah sakit di Yogyakarta dan Jawa Timur juga penuh.(Anadolu Agency)