London, Katakini.com - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengungkapkan bahwa dia pernah berada dalam masa yang suram di Anfield, ketika klub mencoba menjualnya ke Fulham pada 2012.

Kala itu, gelandang Inggris tersebut jarang dipakai oleh pelatih Brendan Rodgers. Karenanya, Rodgers ingin menukarnya dengan Clint Dempsey. Henderson menolak upaya itu, hingga kini akhirnya dia menjadi pahlawan klub di Merseyside.

"Itu adalah momen sulit yang saya ingat dengan sangat jelas," kata Henderson kepada Guardian dikutip dari Goal pada Sabtu (2/1).

"Kami sedang mempersiapkan pertandingan (kualifikasi Liga Europa) melawan Hearts di Anfield. Kami bertemu seperti biasa di hotel dan saya mendapat ketukan di pintu saya mengatakan manajer ingin berbicara dengan kami," lanjut dia.

"Agar adil bagi Brendan Rodgers, itu benar-benar hanya percakapan. Itu adalah kesempatan yang tidak saya inginkan dan saya tidak suka. Saya masih merasa saya memiliki banyak hal untuk diberikan, tetapi saya berada di tempat yang sangat gelap saat itu," ujar dia.

Ketika Jurgen Klopp tiba pada musim 2015-2016, Henderson juga sempat mengalami cedera sehingga melewatkan 19 pertandingan Liga Premier.

"Saya terus mengalami gangguan sehingga butuh beberapa saat untuk mengembalikan diri saya dan ritme saya yang sebenarnya," tutur dia.

"Dan kemudian saya mulai memainkan peran yang lebih dalam dan itu berkat Jurgen, karena saya rasa banyak orang tidak akan melihat bagaimana saya bisa melakukan peran itu. Ada kalanya saya tidak berkinerja baik. Kemudian Anda akan mempertanyakan apakah saya cukup baik," tutup dia.