• News

Akses Obat Diblokir, Iran Kecam AS

Asrul | Selasa, 15/12/2020 05:05 WIB
Akses Obat Diblokir, Iran Kecam AS Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki (foto;Parstoday)

Teheran, katakini.com - Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengecam Amerika Serikat (AS) karena memblokir obat-obatan penting dan peralatan medis ke Teheran.

Namaki mengatakan sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump sebagai kekejaman terburuk dalam sejarah, karena memblokir pasokan obat-obatan ke Iran di tengah pandemi.

"AS telah melakukan kekejaman terburuk dalam sejarah terhadap bangsa Iran selama wabah virus corona karena telah memblokir obat-obatan meskipun dalam daftar sanksi tidak tertulis," ujar Namaki.

Namaki dalam pidatonya pada acara peresmian proyek medis, menolak klaim AS bahwa pasokan medis dibebaskan dari sanksi. Ia menyebut pemerintahan Trump sebagai salah satu pemerintah paling kejam dan pengecut di dunia.

Terlepas dari tantangan medis yang dihadapi, Namaki mengumumkan bahwa Iran akan meresmikan 10.000 tempat tidur rumah sakit pada 20 Maret.

Pekan lalu, Presiden Iran, Hassan Rouhani mengecam AS karena memblokir upaya Teheran mendapatkan pinjaman dari International Monetary Fund (IMF) untuk memerangi wabah virus corona.

“Kami meminta IMF sebesar $5 miliar untuk membantu kami selama wabah virus corona untuk vaksin dan obat-obatan; semua pihak telah menyuarakan persetujuannya, tetapi AS tidak mengizinkan kami mengambil pinjaman. Mereka betul-betul telah menjauhkan diri dari kemanusiaan," kata Rouhani.

Terlepas dari pemblokiran itu, Iran pun sedang mengembangkan sejumlah vaksin buatan sendiri dan salah satu vaksin sudah dapat izin untuk diujicobakan pada penderita virus corona. Dilansir dari News.

FOLLOW US