• News

Andi Irfan Ngaku Buang iPhone X Karena Panik

Yahya Sukamdani | Senin, 07/12/2020 21:47 WIB
Andi Irfan Ngaku Buang iPhone X Karena Panik Politikus Nasdem Andi Irfan Jaya. Foto: fajar

Katakini.com - Andi Irfan Jaya, mantan politikus partai Nasdem yang terseret kasus Joko Tjandra mengakui membuang telepon genggam miliknya, iPhone X berwarna hitam, ke Pantai Losari, Makassar.

HP itu terpaksa ia buang, lantaran panik setelah mencuatnya pemberitaan mengenai pertemuan antara Pinangki Sirna Malasari dengan Joko Tjandra yang saat itu menjadi buronan atas perkara korupsi cessie Bank Bali.

Hal ini disampaikan Andi Irfan Jaya saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara dugaan suap, pencucian uang dan pemufakatan jahat dengan terdakwa Pinangki di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/12/2020).

Andi mengaku panik lantaran di dalam HP tersebut terdapat sejumlah foto yang diambilnya saat bertemu Joko Tjandra di The Exchange 106, Kuala Lumpur, Malaysia.

"Jadi ada HP yang saya pakai di Kuala Lumpur sempat saya pakai foto-foto waktu saya keluar dari ruangan kerja Pak Joe Chan (Joko Tjandra) saya keluar, foto-foto di situ, kemudian setelah itu beberapa bulan kemudian ganti HP, foto itu saya pindahkan ke HP yang baru, dan pada saat heboh, terkait dengan pada bulan Juli itu ketika mulai heboh pemberitaan saya panik karena adanya foto-foto tersebut, sehingga saya spontan membuangnya," kata Andi Irfan dalam kesaksiannya di persidangan.

Jaksa pun mengonfirmasi HP yang dibuang Andi adalah iPhone X warna hitam. Andi Irfan membenarkan membuang HP itu di Pantai Losari, Makassar.

"Saudara saksi jelaskan panik, itu iPhone X warna hitam terus dibuang ke Pantai Losari?" Tanya jaksa Nur Pamudji Yanuar.

"Betul," jawab Andi Irfan singkat.

Andi Irfan Jaya mengklaim tidak ada perintah dari pihak manapun untuk membuang HP yang diduga merupakan salah satu barang bukti tersebut. Menurut Andi Irfan tindakannya membuang HP merupakan tindakan spontan lantaran panik namanya terseret di kasus Joko Tjandra.

Menurut Andi, HP yang dibuang itu tidak ada isi chat atau bukti lain dan hanya berisi foto-fotonya di ruang Joko Tjandra.

"Saya terlalu panik. Saya sempat foto-foto di ruangannya Pak Joe Chan," ungkapnya.

FOLLOW US