InfoFoodStation - Direktur Operasional PT Food Station Tjipinang Jaya Frans Tambunan memaparkan arti penting pembangunan inftrastruktur di kawasan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, yang dikelola oleh Food Station. Pembangunan tersebut mencakup tiga proyek penting, yakni penebalan jalan, serta pembuatan drainase dan sumur retensi.

Didampingi Kepala Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Herry Fajar, serta Jaya Konstruksi selaku kontraktor, Frans meninjau perkembangan penggarapan proyek, belum lama ini.

“Kami sengaja mengerjakan perbaikan jalan seiring dengan pembuatan saluran drainase dan sumur retensi di areal PIBC. Tujuannya agar usia pakai jalan yang telah diperbaiki menjadi lebih panjang,” kata Frans seperti dikutip dari laman resmi Food Station, Senin (7/12/2020).

Menurut Frans, proyek perbaikan jalan sepanjang 45.801,57 meter  tersebut dikerjakan karena setiap hari banyak kendaraan berat yang keluarmasuk ke PIBC. Sementara pembuatan drainase sepanjang 6347,48 m dan pembuatan sumur retensi dibuat untuk memperbaiki irigasi yang ada di PIBC.

“Kita nggak ingin jalan yang ada di PIBC rusak, karena kalau jalannya sampai rusak dikhawatirkan dampaknya akan mengganggu kelancaran distribusi beras yang ada di PIBC,” ungkap Frans.

Dia menambahkan, pembangunan saluran drainase menjadi bagian penting dari proyek revitalisasi PIBC. Tujuannya adalah untuk mengatasi genangan air atau banjir di areal PIBC, yang berpotensi merusak akses keluar masuk PIBC.

Melalui pembangunan drainase, semua air akan masuk ke saluran, sumur resapan dan kolam retensi.

“Tidak ada genangan genangan air lagi di jalan, karena posisi air di kolam retensi masih 2,5 meter di bawah permukaan jalan. Dengan demikian kami siap mengantisipasi datangnya musim penghujan di akhir tahun ini,” ujar Frans.

Sementara itu, memasuki musim penghujan pada akhir November, proyek penebalan jalan dan pembuatan drainase di PIBC selesai 100 persen.

“Saya berharap proyek penebalan jalan ini berlangsung dengan lancar sehingga proyeknya bisa selesai sesuai jadwal dan segera bisa digunakan dengan maksimal oleh kendaraan berat yang setiap hari hilir-mudik di PIBC,” papar Frans.