• News

Pengungsi Erupsi Gunung Ili Lewotolok Bertambah Jadi 5.830 Orang

Akhyar Zein | Rabu, 02/12/2020 11:20 WIB
Pengungsi  Erupsi Gunung Ili Lewotolok Bertambah Jadi 5.830 Orang Para pengungsi akibat erupsi gunung Ile Lewotolok, NTT

Katakini.com - Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur bertambah menjadi 5.830 orang hingga Selasa malam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan para pengungsi berada di 20 titik pengungsian.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan Gunung Ili Lewotolok telah beberapa kali erupsi dalam tiga hari terakhir.

Erupsi terakhir tercatat pada Selasa pukul 05.13 waktu setempat dengan tinggi kolom abu vulkanik yang teramati mencapai 800 meter dari puncak.

“Aktivitas vulkanik berdampak pada 28 desa, di antaranya 17 desa di Kecamatan Ile Ape dan 9 desa di Ile Ape Timu,” kata Raditya melalui siaran pers, Selasa malam.

Kepala BNPB Doni Monardo akan meninjau langsung penanganan bencana dan pengungsi akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok.

BNPB akan menyalurkan lima unit tenda pengungsi, dua flexible tank, 2.000 paket family kit, 200 sandang, 500 perlengkapan bayi, 1.200 paket tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji,  200ribu masker kain, 4.000 matras dan 5.500 lembar selimut.

Dapur umum telah didirikan oleh dinas sosial setempat dan ketersediaan bahan makanan di gudang daerah cukup untuk empat hari ke depan.

“Terkait penerapan protokol kesehatan, BPBD setempat sudah mengingatkan warga untuk menjalankannya untuk terjadinya potensi penularan Covid-19,” ujar Raditya.

Aktivitas Gunung Ili Lewotolok saat ini berada pada level III atau ‘Siaga’.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta agar masyarakat sekitar tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah gunung dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.(Anadolu Agency)

FOLLOW US