• News

Komisi X DPR Perlakuan Terhadap Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sama

Yahya Sukamdani | Senin, 30/11/2020 20:33 WIB
Komisi X DPR Perlakuan Terhadap Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sama Wakil Ketua Komisi X DPR RI F-Demokrat Dede Jusuf. Foto: kwp/katakini.com

Katakini.com - Komisi X DPR RI meminta agar pemerintah menangani pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perlakuan yang sama dan saling mendukung.

"Terus terang saja saat ini upaya pengembangan ekonomi kreatif masih belum singkron antara pemerintah pusat dan daerah," kata Anggota Komisi X DPR RI dari F-Demokrat Dede Jusuf dalam diskusi Empat Pilar MPR RI "Kebangkitan Pariwisata dari Pandemi Covid-19 Sebagai Pondasi Ekonomi Nasional" yang digelar bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Dede menekankan bahwa pariwisata dan ekomomi kreatif harus sejalan dan saling mendukung agar dampak ekonominya semakin meningkat untuk masyarakat.

"Saat ini hasil-hasil ekonomi kreatif seperti berbagai produk yang dijual di destinasi wisata masih banyak yang tempelen, belum inline dengan obyek wisata tersebut," ujar Dede.

Seharusnya, lanjut Dede, produk-produk yang dijual memiliki narasi yang tematik dan terkait dengan obyek wisatanya.

"Sehingga nilai jualnya lebih tinggi," katanya.

Selain itu, kata Dede, berbagai perizinan yang terkait industri kreatif sebaiknya dipermudah. Misalnya izin penggunaan tempat-tempat shooting, terutama bagi industri film dari luar negeri.

"Dengan cara-cara demikian saya yakin ekonomi dari sektor pariwisata akan segera bangkit," kata Dede.

Selain Dede Jusuf, diskusi juga menampilkan Anggota Komisi X DPR RI F-PG Hetifah Sjaifudian, Sekretaris Deputi Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hariyanto, dan Penulis Buku Naked Traveler Series Trinity.

FOLLOW US