Katakini.com - Presiden Joko Widodo meminta adanya perhatian khusus terhadap provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah lantaran terjadi peningkatan drastis kasus Covid-19.

"Agar dilihat betul-betul [diperhatikan] kenapa peningkatannya begitu sangat drastis," kata Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- dalam rapat terbatas pada Senin.

Dia juga meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan kepala daerah untuk memegang penuh kendali di wilayahnya terkait Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Menurut dia, tugas kepala daerah melindungi keselamatan warga dan hal itu merupakan hukum tertinggi.

Dia juga mengingatkan berdasarkan data 29 November, rata-rata kasus aktif di Indonesia mencapai 13,41 persen meningkat dibandingkan pekan lalu yang hanya 12,78 persen.

"Meskipun ini, ini lebih baik dari angka rata-rata dunia, tetapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu," kata Jokowi.

Tingkat kesembuhan juga kata dia menurun dari sebelumnya 84.03 persen pada pekan lalu menjadi 83,44 persen pada saat ini.

"Karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," kata dia.

Sebelumnya, Indonesia kembali mencatat rekor infeksi harian tertinggi dengan 6.267 kasus pada Minggu.

Total kasus seluruhnya menjadi 534.266 orang.

Menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan, kasus sembuh bertambah 3.810 menjadi 445.793 orang.

Sedangkan kasus meninggal bertambah 169 orang menjadi 16.815 orang.

Jawa Tengah mencatat penambahan kasus tertinggi yakni 2.036 orang dengan total kasus mendekati 55.000 orang.

Sementara itu, Jakarta melaporkan 1.431 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 412 kasus baru, dan Sumatera Barat sebanyak 273 kasus baru.(Anadolu Agency)