• News

Jerman Perpanjang Karantina Wilayah Hingga Januari 2021

Budi Wiryawan | Kamis, 26/11/2020 21:05 WIB
Jerman Perpanjang Karantina Wilayah Hingga Januari 2021 Kanselir Jerman, Angela Merkel

Katakini.com - Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan, pemerintah kemungkinan akan memperpanjang masa karantina wilayah hingga Januari 2021 untuk menekan penyebaran virus corona baru (COVID-19).

"Mengingat jumlah penularan yang tinggi, kami berasumsi bahwa pembatasan yang diberlakukan sebelum Natal akan terus berlaku hingga awal Januari, tentu untuk sebagian besar wilayah Jerman," kata Merkel di hadapan anggota parlemen pada Kamis (26/11).

Merkel setuju dengan para pemimpin 16 negara bagian Jerman pada Rabu (25/11) malam untuk memperpanjang dan memperketat penguncian COVID-19 hingga 20 Desember, tetapi melonggarkan aturan selama liburan Natal untuk memungkinkan keluarga dan teman merayakan bersama.

Merkel mengatakan peningkatan kasus COVID-19 masih terlalu tinggi dan jumlah kematian menjadi alasan yang memprihatinkan.

Jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi di Jerman meningkat 22.268 menjadi 983.588, data dari Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular menunjukkan pada Kamis, sementara jumlah kematian naik 389 menjadi 15.160.

Kepala staf Merkel, Helge Braun justru mengatakan aturan yang membatasi kontak sosial mungkin diperlukan lebih lama. "Kami menghadapi bulan-bulan musim dingin yang sulit di depan kami. Ini akan berlanjut hingga Maret," katanya kepada televisi RTL.

"Setelah Maret, saya sangat optimis karena kami mungkin akan dapat memvaksinasi lebih banyak orang dan akan lebih mudah untuk menjaga tingkat infeksi tetap rendah dengan musim semi," ujarnya.

Merkel mengatakan vaksin bisa tiba sebelum Natal.

Jerman memberlakukan karantian wilayah selama sebulan pada 2 November untuk mengendalikan gelombang kedua yang melanda sebagian besar Eropa. Bar dan restoran tutup tetapi sekolah dan toko tetap buka.

Mulai 1 Desember, pertemuan pribadi akan dibatasi hingga lima orang. Selama Natal, jumlah itu akan meningkat menjadi 10, tidak termasuk anak-anak, meski keluarga diminta menghindari kontak sosial selama seminggu sebelum kunjungan. (Reuters)

FOLLOW US