• News

Wamen BUMN Sebut Isu Kesehatan Bikin Lamban Daya Beli Masyarakat

Yahya Sukamdani | Selasa, 24/11/2020 22:51 WIB
Wamen BUMN Sebut Isu Kesehatan Bikin Lamban Daya Beli Masyarakat Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin. Foto: tribunnews

Katakini.com - Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin menyebut, isu kesehatan menjadi faktor utama lambannya tingkat daya beli masyarakat, utamanya kelas menengah ke atas (orang kaya).

Kondisi ini kemudian menjadi penyebab ekonomi sulit bergerak/bertumbuh bahkan mendorong terjadinya krisis ekonomi.

"Ini yang bikin ekonomi tidak gerak. Difase apapun dia juga tidak akan keluar, karena masalahnya itu takut isu kesehatan," kata Wamen BUMN di Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Menurut Budi, karena ada rasa takut akibat pandemi Covid-19, orang kaya cenderung menahan duitnya untuk dibelanjakan. Bahkan menurutnya orang kaya hanya membelanjakan uangnya 10%-20% (kartu kredit). Tentu hal itu diluar kebiasaan diwaktu normal.

"Golongan menengah ke atas spending-nya paling besar di negara ini, dan sebabkan demand clash. Kenapa bisa begitu, karena mereka nggak mau keluar. Sehingga pemakaian kartu kreditnya mungkin tinggal sepersepuluh saja," ujar Budi.

Budi mengatakan, krisis ekonomi yang terjadi saat ini berbeda dengan yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pada masa sekarang krisis disebabkan karena ada pandemi yang berdampak pada sektor kesehatan.

Sementara krisis yang terjadi beberapa tahun yang lalu karena adanya masalah pada sektor keuangan.

Hal itulah yang kemudian pergerakan ekonomi menjadi sangat sulit terjadi, karena pergerakan ekonomi membutuhkan kontak fisik diluar rumah.

Sementara karena adanya pandemi, orang menjadi takut untuk melakukan transaksi kontak fisik.

"Krisis ekonomi kali ini bukan sektor keuangan, tapi kesehatan karena terjadi pandemi. Akibatnya orang takut keluar rumah, padahal sebagian besar ekonomi digerakkan kontak fisik. Sebaik-baiknya digitalisasi, pasar volumenya ya tidak akan sama dengan pasar betulan," ujar Budi yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menurut Budi, hal terpenting yang dilakukan pemerintah saat ini adalah penanganan dibidang kesehatan. Utamanya adalah melakukan pengadaan vaksin dan melakukan proses vaksinasi secepat dan sebanyak mungkin.

Dengan begitu, ekonomi dengan akan ikut bergerak membaik.

"Sebanyak apapun dana digelontorkan, kalau krisis kesehatan masih jalan, ekonomi tidak akan tumbuh. Maka kita 3T-nya terus dilakukan ( testing, tracing, dan treatment), kesiapan fasilitas kesehatan juga terus diperbaiki, vaksin juga dicari," ujar Budi.

 

FOLLOW US