• News

Sahroni: "Polri Bukan Lembaga Dakwah"

Budi Wiryawan | Selasa, 24/11/2020 20:05 WIB
Sahroni: "Polri Bukan Lembaga Dakwah" Wakil Ketua Komisi III DPR RI F-NasDem, Ahmad Sahroni.

Katakini.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni tidak mempersoalkan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis berasal dari nonmuslim atau yang bukan memeluk agama Islam.

Politikus Partai NasDem itu mengatakan, Polri adalah sebagai institusi pelindung dan pengayom masyarakat. Selain itu, Polri juga adalah abdi negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bukan sebagai lembaga dakwah.

"Polri bukan lembaga dakwah, Polri adalah instrumennya negara untuk kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Jadi, menurut saya, enggak masalah selama kapabilitasnya bagus," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (24/11).

Dalam kesempatan itu, Sahroni menolak wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis. Sebab, perpanjangan masa jabatan Kapolri dianggap akan merusak citra Polri. Meski demikian, ia menyerahkan kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

"Saya tidak setuju kalau diperpanjang karena akan merusak institusi Polri sendiri. Sekalipun presiden ingin diperpanjang, itu haknya presiden," kata Sahroni.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya terdapat 11 jenderal berpangkat komisaris jenderal dan tiga jenderal berpangkat inspektur jenderal yang berpeluang menjadi pengganti Idham di jabatan Kapolri.

Mereka antara lain Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wakil Kepala BSSN Komjen Dharma Pongrekun, Ketua KPK Firli Bahuri, Sekretaris Utama BIN Komjen Bambang Sunarwibowo, serta Irjen Kemenkumham Komjen Andap Budhi Revianto.

Sementara di jajaran polisi berpangkat inspektur jenderal terdapat nama Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Kapolda Jawa Barat Ahmad Dofiri.

FOLLOW US