• News

Intelijen Gagalkan Upaya Pembunuhan PM Armenia

| Senin, 16/11/2020 06:12 WIB
 Intelijen Gagalkan Upaya Pembunuhan PM Armenia Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Katakini.com - Intelijen Armenia  telah mencegah percobaan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Dari rumah tersangka ditemukan banyak senjata, amunisi dan bahan peledak yang dibawa dari zona konflik di Nagorno-Karabakh.

Badan Keamanan Nasional Armenia dalam pernyataan,  "kejahatan serius ini dibongkar dan dicegah oleh Badan Keamanan Nasional," demikian pernyataan itu.

Dikatakan lagi, tersangka telah bersepakat  dengan politisi di Armenia dan Nagorno-Karabakh untuk membunuh Pashinyan dan merebut kekuasaan dengan menggunakan senjata.

Para pemimpin dan anggota partai oposisi serta seorang komandan unit relawan ditahan karena diduga memiliki hubungan langsung dengan insiden tersebut.

Sementara itu, Artur Vanetsyan, mantan kepala intelijen Armenia dan ketua Partai Tanah Air, ditahan dengan tuduhan mempersiapkan pembunuhan Pashinyan dan merebut kekuasaan.

Warga Armenia menggelar protes karena menilai Pashinyan menerima kekalahan melawan Azerbaijan.

Hubungan antara bekas republik Soviet Azerbaijan dan Armenia itu telah tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.

Bentrokan baru meletus pada 27 September dan tentara Armenia melanjutkan serangannya terhadap pasukan sipil dan tentara Azerbaijan. Armenia bahkan melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan selama 44 hari.

Baku membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia selama ini.

Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Turki menyambut gencatan senjata sebagai "kemenangan besar" bagi Azerbaijan. (Anadolu Agency)

FOLLOW US