• News

Pasangan Cawalkot Ati-Sokhidin Prioritaskan Sektor Pendidikan

Syafira | Senin, 26/10/2020 13:03 WIB
Pasangan Cawalkot Ati-Sokhidin Prioritaskan Sektor Pendidikan Kampanye pasangan Ati-Sokhidin dalam Pilkada Cilegon (Foto: Ist)

Cilegon, katakini.com - Calon Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati yang berpasangan dengan Sokhidin akan memprioritaskan sektor pendidikan. Strategi tersebut dilakukan sebagai upaya memantapkan SDM berkualitas dan berdaya saing.

Ati-Sokhidin yang juga dikenal dengan pasangan PAS itu menyebut peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dengan cara menguatkan komponen tenaga pendidikan, siswa, serta sarana pendidikan.

"Yang harus kita tegaskan adalah SDM nya. Di pendidikan itu komponennya cukup banyak. Ketiga poin itu kita akan sentuh," kata Ratu Ati dalam kampanyenya di Hotel Grand Mangku Putra (GMP) Cilegon, Minggu (25/10).

Dalam kampanye ini, pasangan yang didukung Partai Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKB itu, menyampaikan visi misi serta program suksesnya kedepan untuk memimpin Kota Cilegon.

Ratu Ati yang diketahui pernah menjadi seorang guru mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan kualitas tenaga pendidikan di Cilegon untuk terus lebih sempurna.

Selain itu, lanjut dia, untuk memotivasi siswa, mereka yang berprestasi akan diberikan reward berupa beasiswa pendidikan.

"Yang berikutnya adalah sarana. Sarana pendidikan menjadi penunjang setelah tenaga pendidikan dan juga siswanya," tuturnya.

Ratu Ati menyampaikan, dengan terus membenahi SDM mulai dari pendidikan di tingkat bawah, maka Cilegon akan dapat mewujudkan Sukses SDM Berkualitas.

"Kalau dana APBD kita mencukupi, dana pendidikan kita berikan prioritas utama," ujarnya.

Masih kata Ratu Ati, Cilegon sebagai kota yang memiliki banyak industri, harus memiliki SDM dengan lulusan yang berkualitas.

Untuk itu, melalui program Sukses SDM Berkualitas, Pasangan Ati-Sokhidin (PAS) kedepan akan membangun kerjasama dengan industri untuk memberikan kesempatan bagi warga Cilegon yang hanya lulusan SMA mengikuti program magang atau pelatihan.

"Dan kalau mereka yang sudah lulus sarjana, inilah yang akan kita bicarakan dengan industri. Industri harus bisa menerima putra daerah Cilegon, mereka yang punya kualitas, dia bisa masuk kedalam industri," tandasnya.

FOLLOW US