San Francisco, katakini.com - Apple resmi meluncurkan iPhone 12 generasi terbarunya dengan dukungan teknologi seluler 5G, yang disebut-disebut akan  memacu gelombang peningkatan dan menjaga penjualannya tetap booming hingga akhir tahun.

 

Secara desain, iPhone 12 dengan layar 6,1 inci, hadir dalam beberapa warna, dengan harga di Singapura mulai dari S$ 1.299. IPhone 12 mini, dengan layar 5,4 inci, akan sedikit lebih murah dan mulai dari S$ 1.149.

Baik iPhone 12 dan iPhone 12 mini akan tersedia dalam 64GB, 128GB dan 256GB dalam warna biru, hijau, hitam, putih dan merah. IPhone Pro hadir dengan tiga kamera, dan mulai dari S $ 1.649, dengan iPhone Pro Max terbesar mulai dari S$ 1.799.

IPhone Pro dan iPhone Pro Max akan tersedia dalam model 128GB, 256GB dan 512GB dalam warna grafit, perak, emas, dan biru pasifik.

Pelanggan di Singapura, Australia, China, Jerman, Jepang, Inggris Raya, Amerika Serikat (AS), dan beberapa negara serta wilayah lain dapat melakukan praorder iPhone 12 dan iPhone 12 Pro mulai pukul 20.00 hari Jumat ini (waktu Singapura), dengan ketersediaan mulai 23 Oktober .

Mereka juga dapat melakukan praorder iPhone mini dan iPhone 12 Pro Max mulai pukul 21.00 pada 6 November (waktu Singapura), dengan ketersediaan mulai 13 November.

Apple mengatakan ponsel akan tersedia melalui pengecer resmi Apple dan operator terpilih.

Produk baru ini akan menguji apakah Apple dapat memanfaatkan gelombang kegembiraan konsumen di sekitar jaringan data nirkabel 5G, yang varian tercepatnya melampaui kecepatan data pendahulunya beberapa kali lipat.

Apple mengatakan model iPhone 12 akan mendukung gelombang milimeter 5G, varian tercepat dari teknologi tersebut, serta pita frekuensi rendah. Beberapa perangkat Android saingan hanya mendukung versi 5G dengan frekuensi lebih rendah.

Apple juga mengumumkan speaker pintar HomePod Mini yang akan berharga US $ 99 dan dikirimkan mulai 16 November. Banyak fitur berfungsi sebagai pengejar penawaran serupa dari Amazon.com Inc dan Alphabet`s Google.

Analis utama untuk intelijen pasar konsumen di firma riset Creative Strategies, Ben Bajarin  mengatakan Apple sudah menyempurnakan visinya tentang bagaimana perangkatnya dapat berinteraksi lebih langsung dengan speakernya sendiri daripada para pesaingnya.

Misalnya, pelanggan Apple dapat berbicara ke iPhone atau iPad mereka untuk menggunakan HomePod Mini seperti sistem interkom. "Itu bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan oleh Google atau Amazon, khususnya Amazon, dengan bersih," kata Bajarin.

"Keuntungan yang dimiliki Apple yang mereka tekan adalah bahwa sebagian besar pelanggan (Google dan Amazon) memiliki iPhone. Mereka memanfaatkan fakta bahwa mereka memiliki saku," tambahnya.