Katakini.com- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan wisawatan asing pada bulan Agustus 2020.

Akibatnya tingkat penghunian kamar (TPK) hotel juga mengalami hal serupa.

"Kunjungan wisman di bulan Agustus masih sangat terbatas yaitu 165 ribu orang, dengan catatan wisman ini adalah wisman bisnis. Baik karena urusan alasan tugas atau bekerja, misi dan sebagainya. Bukan wisman yang leasure," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Menurut, Suhariyanto dengan menurunnya kunjungan wisman ke dalam negeri, secara tidak langsung juga berdampak pada menurunnya tingkat hunian hotel. Pada bulan Agustus 2020 tercatat tingkat hunian kamar mencapai 32,93%. Sementara pada bulan Juki tercatat 28, 07%.

"Memang dibandingkan dengan bulan Juli ada kenaikan, namun bila dibandingkan secara tahunan masih ada penurunan sebesar 21 poin," katanya.

BPS mencatat beberapa lokasi dengan tingkat hunian kamar terendah adalah diwilayah Bali, tercatat hanya 3,68%, Aceh 14,4% dan Maluku 16,4%. Sementara daerah dengan tingkat hunian kamar tertinggi ditempati oleh Bandar Lampung sebeaar 48,7%, Sulawesi Selatan 48,6% dan Kalimantan Selatan 45,8%.